Hangzhou, Karosatuklik.com – Anthony Sinisuka Ginting gagal melaju ke semifinal di bulu tangkis Asian Games Hangzhou usai terhenti di perempat final, Kamis (5/10/2023).
Bermain di Bianjiang Gymnasium, Hangzhou, melawan wakil tuan rumah Li Shi Feng, Ginting yang jadi wakil terakhir tunggal putra Indonesia di bulu tangkis perorangan, kalah dua gim langsung 13-21, 17-21.
Ginting tampil tertekan di gim pertama. Selepas tertinggal 7-11 di interval, Ginting terus tertinggal jauh dari wakil tuan rumah hingga skor berubah 10-19.
Tiga angka sempat diamankan Ginting demi menjaga asa mengejar ketertinggalan 13-20. Sayang drive Ginting justru menyangkut di net saat poin krusial, hingga Li Shi Feng berhasil menyudahi laga gim pertama 13-21.
Penampilan Ginting belum banyak berubah di gim kedua. Setelah sempat tertinggal 1-4, jawara Asia 2023 ini terus tertekan hingga tertinggal 5-10.
Ginting sempat menyamakan kedudukan 10-10, sayang, satu poin berharga justru diraih lawan ketika lob Ginting melebar keluar lapangan.
Drop shot menyilang Ginting yang gagal dibendung Li Shi Feng kembali memberikan asa wakil Merah Putih menyamakan kedudukan saat tertinggal dua angka 11-13.
Ginting berhasil balik memimpin 14-13 ketika smash menyilangnya gagal dikembalikan wakil China.
Nahas, dua smash menyilang Li Shi Feng gagal dibendung Ginting hingga merubah kedudukan 16-18 untuk keunggulan tuan rumah.
Li Shi Feng pun tak menyia-nyiakan situasi tersebut, sempat memberi satu angka, wakil Tiongkok akhirnya berhasil mengunci gim kedua 21-17 setelah sambarannya di depan nett gagal dibendung Ginting.
Fajar/Rian Akui Kesalahan Sendiri Setelah Gugur di Asian Games Hangzhou
Ganda putra unggulan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri yang berbuah kekalahan di perempatfinal Asian Games 2022 (2023). Mereka terhenti di tangan wakil China Taipei, Lee Yang/Wang Chi-Lin, dengan skor 19-21, 18-21.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum bisa memberikan medali untuk Indonesia,” ujar Rian dalam keterangan resmi PBSI.
Ini menjadi kali pertama Indonesia gagal meraih medali di sektor ganda putra Asian Games sejak cabang ini menjadi resmi pada tahun 1962. Pada Asian Games 2018 di Jakarta, Fajar/Rian berhasil menyabet medali perak.
Meski demikian, Fajar/Rian tetap mengakui keunggulan lawan. “Servis dan drive Lee/Wang begitu merepotkan kami. Kami banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri dan beberapa kali pengembalian kami tanggung,” ucap Rian.
Fajar menambahkan, mereka kehilangan momentum pada poin-poin krusial di kedua gim. “Di gim pertama dan gim kedua poin-poin krusial sangat penting. Tapi lagi-lagi mereka lebih yakin, lebih percaya diri,” sahut Fajar.
Fajar/Rian berharap bisa segera lepas dari tekanan saat ini dan kembali ke performa terbaik. “Kami mohon dukungan semua pihak, semoga situasi sulit yang sedang kami alami ini bisa segera berakhir,” tutup Fajar.
Kegagalan Fajar/Rian ini juga berpengaruh pada target medali emas yang diusung PP PBSI. Dengan kegagalan ini, target tiga emas tampaknya sulit tercapai, mengingat hanya tersisa dua wakil Indonesia yang akan bertanding di perempatfinal, yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung. (Inilah.com)
Komentar