Asops Kasad Didampingi Danrem 162/WB Cek Kesiapan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY

Nasional734 x Dibaca

Mataram, Karosatuklik.com – Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY melaksanakan berbagai rangkaian tahapan sebelum diberangkatkan melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-RDTL.

Salah satu rangkaian yang harus dilalui yakni pemeriksaan kesiapan operasi yang dilakukan secara bertahap dan bertingkat.

Dalam keterangan tertulis Penrem 162/WB, Selasa (9/2/2021), Asisten Operasi Kepala Staf TNI AD (Asops Kasad) Mayor Jenderal TNI Surawahadi didampingi Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya bersama Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani melaksanakan pengecekan kesiapan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY di Lapangan Trisula Gebang Mataram, pada hari Senin (8/2/2021).

Yonif 742/SWY merupakan satuan tempur yang berada di bawah komando Korem 162/WB dengan kedudukan Markas di Gebang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Usai menerima paparan dari Danyonif 742 Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, Asops Kasad langsung menuju Lapangan Trisula pengecekan gelar perlengkapan. Sebanyak 400 personel Satgas Pamtas RI-RDTL telah siap dengan semua perlengkapan sesuai dengan pembagian dari Mabes TNI.

Asops Kasad didampingi Kasdam IX/Udayana dan rombongan mengecek semua kesiapan alat dan perlengkapan Satgas maupun program unggulan yang akan dibawa menuju daerah perbatasan RI-RDTL.

Mayjen TNI Surawahadi kepada awak media menyampaikan, keberadaannya bersama rombongan di Yonif 742/SWY dalam rangka memeriksa kesiapan Satgas Pamtas Yonif 742 dengan kekuatan 400 personel yang jika dilihat luar biasa.

“Ini sangat luar biasa, secara umum Yonif 742 kalau saya lihat sudah baik dari segi penyiapan latihan dan penyiapan personel itu sendiri maupun kesiapan perlengkapan, sudah siap,” terangnya.

“Tinggal kita menunggu pemeriksaan kesiapan operasi dari Mabes TNI,” tambah Pati Bintang Dua tersebut.

Selain itu, Pati Alumnus Akmil 1985 itu juga mengatakan akan memberikan pengarahan kepada seluruh personel Satgas secara umum dan kepada seluruh perwira dan para Danpos sehingga pelaksanaan tugas betul-betul dilaksanakan dengan benar, tidak ada pelanggaran hukum maupun HAM.

“Kita yakinkan nanti para prajurit dapat melaksanakan tugas dengan baik utamanya untuk memperkuat di wilayah perbatasan dengan harapan bisa mengambil simpati rakyat, supaya rakyat simpati kepada TNI, simpati kepada Indonesia dan bangga sebagai warga negara Indonesia sehingga bisa menjadi kekuatan di daerah perbatasan,” jelasnya.

Mantan Komandan Brigif Linud 17/Kujang itu juga menegaskan, perlengkapan dan peralatan maupun kondisi kesehatan para personel, semuanya benar-benar sudah siap berangkat ke wilayah penugasan di perbatasan RI-RDTL. (R1)