Jakarta, Karosatuklik.com – Global Firepower merilis daftar kekuatan militer bertajuk 2021 Military Strength Ranking. Indonesia berada di peringkat ke-16, dengan PowerIndex 0,2697.
Di Asia, Indonesia di bawah China, India, Jepang, Korea Selatan, dan Pakistan. Untuk level global, Amerika Serikat berada di peringat satu, dengan PowerIndex 0,0721.
Untuk menentukan skor PowerIndex suatu negara, Global Firepower menggunakan lebih dari 50 faktor, dengan kategori mulai dari kekuatan militer dan keuangan hingga kemampuan logistik dan geografi.
“Formula kami yang unik memungkinkan negara-negara yang lebih kecil, lebih berteknologi maju, untuk bersaing dengan yang lebih besar,” kata Global Firepower dalam laman resminya.
Global Firepower merupakan situs berbasis statistik, yang melacak informasi terkait pertahanan dari 138 negara dari sumber-sumber yang sepenuhnya independen.
Berikut peringkat 20 besar kekuatan militer menurut Global Firepower:
Amerika Serikat dengan PowerIndex 0,0721
Rusia dengan PowerIndex 0,0796
China dengan PowerIndex 0,0858
India dengan PowerIndex 0,1214
Jepang dengan PowerIndex 0,1435
Korea Selatan dengan PowerIndex 0,1621
Prancis dengan PowerIndex 0,1691
Inggris dengan PowerIndex 0,2008
Brasil dengan PowerIndex 0,2037
Pakistan dengan PowerIndex 0,2083
Turki dengan PowerIndex 0,2118
Italia dengan PowerIndex 0,2139
Mesir dengan PowerIndex 0,2208
Iran dengan PowerIndex 0,2522
Jerman dengan PowerIndex 0,2529
Indonesia dengan PowerIndex 0,2697
Arab Saudi dengan PowerIndex 0,3241
Spanyol dengan PowerIndex 0,3274
Australia dengan PowerIndex 0,3393
Israel dengan PowerIndex 0,3481
Kekuatan militer Indonesia
Mengacu laman Global Firepower, kekuatan militer Indonesia dari sisi jumlah personel mencapai 800.000 tentara, dengan 400.000 di antaranya berstatus aktif.
Begini kekuatan militer Indonesia berdasarkan data Global Firepower:
Personel: 800.000 tentara
Personel aktif: 400.000
Personel cadangan: 400.000
Paramiliter: 280.000
Pesawat militer: 458 unit, di antaranya:
Jet tempur: 41
Pesawat serang darat: 38
Helikopter tempur: 15
Kapal perang: 282 unit
Fregat: 7
Korvet: 24
Kapal selam: 5
Kapal patroli: 179
Kapal penyapu ranjau: 10
Kekuatan darat:
Tank: 332
Kendaraan lapis baja: 1.430
Artileri tarik: 366
Artileri swagerak: 153
Peluncur roket: 63
Anggaran pertahanan : US$ 9,2 miliar per tahun. (Kontan.co.id)