Jakarta, Karosatuklik.com – Wakil Bupati Pakpak Bharat, H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd, menghadiri kegiatan “Bedah Buku: Jejak Sejarah dan Tata Cara Upacara Ritual Adat Pakpak” yang diselenggarakan oleh DPP IMAPI (Ikatan Masyarakat Pakpak Indonesia) di GRHA LPJKN, Jakarta Selatan.
“Tak ada kata ‘bosan’ dan ‘lelah’ demi mempertahankan adat dan budaya sebagai kekayaan tradisi yang diwariskan oleh leluhur kita. Adat dan budaya merupakan jati diri bagi setiap manusia, terkhusus bagi bangsa Indonesia,” tulis Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd di akun media sosialnya yang dikutip Redaksi Karosatuklik.com, Selasa (9/8/2022).
Dukungan dan apresiasi yang luar biasa selalu kita berikan kepada para tokoh, seniman, pelaku dan pegiat adat dan budaya Pakpak di Indonesia. Terkhusus kepada para Panitia Penyelenggara kegiatan “Bedah Buku Pakpak” ini, ucapnya.
Kegiatan ini, urai Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd, merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan dan memelihara betapa pentingnya adat dan budaya dalam kehidupan kita.
Bedah Buku: Jejak Sejarah dan Tata Cara Upacara Ritual Adat Pakpak” yang diselenggarakan oleh DPP IMAPI (Ikatan Masyarakat Pakpak Indonesia) di GRHA LPJKN, Jakarta itu, turut dihadiri Bupati Dairi, Dr. Eddy Keleng Ate Berutu yang juga sangat antusias dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan adat dan budaya Pakpak.
Selain itu, turut juga hadir juga Prof. Dr. Budi Agustiono selaku Guru Besar Sejarah di Universitas Sumatera Utara serta sahabat saya Dr. Phil. Ichwan Azhari selaku Dosen Sejarah di Universitas Negeri Medan.
Berkarya untuk Pakpak Tercinta
Turut bangga dan apresiasi yang luar biasa kepada para Penulis Buku ‘Jejak Sejarah dan Tata Cara Upacara Ritual Adat Pakpak’ ini, yaitu Anna Martyna Sinamo beserta tim penulis lainnya, lanjutnya.
“Tetap semangat dalam berbuat dan berkarya untuk Pakpak kita tercinta. Terimakasih juga kepada seluruh Pengurus DPP IMAPI yang tetap melakukan kegiatan-kegiatan positif dan membanggakan bagi Suku Pakpak pada umumnya,” imbuh Wakil Bupati.
Semoga melalui kegiatan ini, sambung Mutsyuhito Solin menambahkan, dapat menjadi energi positif dan pemantik semangat dan motivasi bagi kita semua untuk berbuat dan berkarya dengan cara dan kemampuan kita masing-masing, terkhusus dalam mempertahankan dan memelihara adat dan budaya kita tercinta dimanapun berada, pesan Mutsyuhito Solin. (R1)