Berpegang Data SDGs, Pemkab Pakpak Bharat Punya Pegangan untuk Pacu Kemajuan Desa

Pakpak Bharat, Sumut2248 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor hari ini berada di Kantor Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal dan Informasi Desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI.

Kehadiran Orang nomor satu di Kabupaten Pakpak Bharat ini guna membahas tentang Sustainable Development Goals (SDGs) bersama Tim bersama Tim Kerja Bimbingan Teknis SDG’s Desa.

Bersama Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana Kabupaten Pakpak Bharat, Robincen Habeahan, SIP mereka diterima oleh Ketua Tim Teknis SDG’s, Ir. Herwini Wahyu Susanti, ME bersama jajaran timnya.

“Sustainable Development Goals merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan, kita berharap bapak dan ibu sekalian di Kementerian Desa, Daerah tertinggal dan Transmigrasi bisa membantu kita di Kabupaten Pakpak Bharat, khususnya dalam upaya mengurangi angka kemiskinan,” papar Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor mengenai hasil pertemuan hari ini.

Tidak sendiri, Franc Bernhard Tumanggor mengajak serta beberapa Kepala Desa di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat yang diharapkan menjadi ujung tombak upaya pengentasan kemiskinan serta perlindungan lingkungan.

Menurutnya, RKPD tahun 2024 juga harus sesuai dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 yang sudah disepakati. Pasalnya, penyusunannya harus berpedoman pada RPD, seperti yang telah dilakukan yakni pelaksanaan Program Satu Miliar Satu Desa (Samisade).

Ia menerangkan pada perencanaan tahun ini terdapat perubahan domain dalam penggunaan SIPD, dimana pada tahun sebelumnya menggunakan sipd.kemendagri.go.id, maka mulai tahun 2024 menggunakan aplikasi sipd-ri.kemendagri.go.id sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 600.5.4/48/SJ.

Dijelaskan dia, pihaknya melihat program SDGs dari Kementerian Desa tersebut memiliki tujuan yang baik untuk desa. “Salah satunya bertujuan menciptakan desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan, desa sehat dan sejahtera, pendidikan desa berkualitas, keterlibatan perempuan desa, desa layak air bersih dan sanitasi,” ungkapnya.

“Artinya, dengan SDGs tersebut nantinya program pembangunan di desa bisa dilakukan berkelanjutan dengan sasaran memberikan manfaat bagi masyarakat Desa,” ucap Bupati Franc Bernhard Tumanggor. (R1)

Komentar