Medan, Karosatuklik.com – Bobby Nasution dan Aulia Rachman dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan. Mereka dilantik bersama 10 calon kepala daerah lain di Sumatera Utara yang memenangkan Pilkada 2020.
Usulan pelantikan Bobby Nasution-Aulia Rachman telah dikirim DPRD Kota Medan ke Gubernur Sumatera Utara (Sumut) usai sidang paripurna, Selasa (23/2/2021).
Jika tidak ada halangan Bobby Nasution akan memimpin Medan mulai besok Jumat, 26 Februari 2021.
Ketua DPRD Medan, Hasyim yang memimpin sidang paripurna, mengatakan usulan ini disampaikan kepada Mendagri melalui Gubernur Sumut.
Paripurna hari ini, sambung dia, terkait dengan usulan pengesahan pengangkatan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih untuk 2021-2024, Bobby Nasution-Aulia Rachman.
Rapat paripurna dewan dipimpin Ketua DPRD Medan, Hasyim SE didampingi Wakil Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga, Rajuddin Sagala, HT Bahrumsyah. Paripurna juga diikuti anggota dewan lainnya lewat meeting zoom.
Hadir juga Plh Wali Kota Medan Ir Wiriya Alrahman serta unsur forum pimpinan daerah Kota Medan (Forkopimda).
Hasyim menuturkan dasar paripurna pengusulan berpedoman UU No 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah Pasal 154. Bahwa DPRD mempunyai tugas dan wewenang mengusulkan dan memberhentikan Kepala Daerah kepada Menteri melalui Gubernur. Untuk mendapat pengesahan dan pemberhentian. Maka pada Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Medan pada 22 Februari 2021 menjadwalkan paripurna.
Profil Bobby Nasution
Muhammad Afif Bobby Nasution adalah menantu kedua Presiden Jokowi yang lahir di Medan pada 5 Juli 1991, dari pasangan Alm. Erwin Nasution dan Ade Hanifah Siregar.
Pengusaha berusia 29 tahun itu menikah dengan putri Jokowi, Kahiyang Ayu pada 8 November 2017.
Latar belakang pendidikan Bobby Nasution adalah lulusan dari Institut Pertanian Bogor jurusan Agribisnis di Fakultas Ekonomi dan Manajemen angkatan 2009.
Bobby melanjutkan pendidikan jenjang S2 di kampus yang sama dan meraih gelar Magisternya pada 2019 dari Fakultas Manajemen dan Bisnis.
Booby merupakan mantan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (Persero) IV. Pada 2011, Bobby pernah menjalani bisnis properti renovasi rumah lalu dijual kembali. Bobby pernah juga terlibat dalam proyek Malioboro City Yogyakarta.
Pada 2014, ia juga pernah memanajeri Klub Medan Jaya yang bersaing di Divisi Utama Liga Indonesia.
Pada 2016, Bobby bergabung dengan Takke Group, sebuah perusahaan properti sebagai Direktur Marketing. Ia juga merupakan pemegang sekitar 10 hingga 20 persen saham Takke Group.
Bobby, yang memiliki kekayaan Rp54,8 miliar, memiliki saham sebesar Rp9,3 miliar sekaligus komisaris di PT Wirasena Cipta Reswara.
Perusahaan ini memiliki saham sebesar Rp1,53 miliar di PT Pilar Wirasena Sinergi, yang beralamat di Jalan Tengku Amir Hamzah, Binjai.
PT Pilar bergerak di bidang pertanian, yang produknya adalah beras. Meski Binjai bukan kota pertanian, dan diakui Wali Kota Binjai Muhammad Idaham tak punya lahan sawah padi yang luas bahkan terus berkurang setiap tahun, itu tak menyurutkan Bobby berinvestasi di sana.
Uniknya, dalam Pilkada 2020, putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga memenangkan Pilkada Solo. Bisa dikatakan, putra dan menantu Presiden Joko Widodo, menjadi Walikota Solo dan Medan, tentunya ini akan menjadi catatan sejarah dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. (R1)