Besuk Balita Korban Kekerasan, Bupati Karo: Pembelajaran Bagi Masyarakat Agar Tidak Terulang Lagi Kasus Serupa

Karo1502 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Kasus penganiayaan yang dilakukan seorang paman dan bibi nya sendiri terhadap anak yang terjadi di Desa Guru Kinayan Kecamatan Payung Kabupaten Karo, membuat keprihatinan dari berbagai pihak.

Salah satunya, Bupati Karo Cory Seriwaty Sebayang. Sepulang dari Jakarta menghadiri pengarahan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dan seluruh Kementrian Republik Indonesia terkait Pengendalian Inflasi di Daerah, Tindak lanjut Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia dan Pensasaran Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Bupati mengunjungi sekaligus melihat langsung kondisi anak berusia 4 tahun 10 bulan korban penganiayaan oleh paman dan bibinya sendiri di Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan, Jumat (30/09/2022).

Bupati Cory Sebayang turut didampingi Kepala Bappedalitbang Kabupaten Karo, Nasib Sianturi ini terkait informasi tentang korban yang harus dilarikan ke rumah sakit untuk menerima perawatan intensif akibat luka fisik yang dialami.

Kedatangan Bupati ingin mengetahui sejauh mana kondisi korban dan sekaligus memastikan bahwa proses perawatanya berjalan dengan lancar. Selain itu, dia juga ingin mengetahui sejauh mana kasus tersebut bisa terjadi hingga bocah yang masih berusia empat tahun itu harus menjadi korban perlakukan keji dari bibi dan kila korban sendiri.

Kendati begitu, Cory Sebayang tetap menyayangkan kenapa kasus tersebut bisa terjadi dan menimpa anak yang tidak berdosa. Selain prihatin, dia berharap ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua masyarakat agar tidak terulang kasus yang serupa di Kabupaten Karo..
”Anak adalah titipan Tuhan, untuk itu harus kita perlakukan sebaik mungkin, jaga mereka dan lindungi,” imbau Bupati.

“Saya turut prihatin atas kejadian ini, semoga korban bisa segera pulih dari sakitnya, mudah-mudahan ke depan anak kita ini bisa tumbuh sehat dan kelak menjadi anak cerdas, sehat, serta berguna di tengah-tengah masyarakat,” doa dan harapan Bupati.

Proses Hukum Diharap Memberi Efek Jera

Dia juga berharap penanganan hukum kasus ini oleh pihak yang berwajib dari Polres Tanah Karo dapat memberi efek jera, sehingga kedepan tidak ada lagi terulang seperti kasus ini. “Kita hormati dan percayakan proses hukumnya yang sudah berjalan,” ujarnya.

Usai melihat langsung kondisi korban, Bupati berkoordinasi dengan pihak rumah sakit tentang penanganan yang telah dilakukan.

Pemerintah Kabupaten Karo melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Karo
dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Karo yang konsen melakukan pendampingan, akan terus memantau kondisi korban dan melakukan koordinasi baik dengan pihak rumah sakit serta tim medis yang menangani korban. (R1)

Baca juga:

Kapolres AKBP Ronny Nicolas Sidabutar Sebut Dua Orang Pelaku Penganiayaan Anak Ditetapkan Tersangka, Terancam 5 Tahun Penjara!