Jakarta, Karosatuklik.com – Apple disebut bakal meluncurkan model ponsel baru yang diberi nama iPhone 15 Ultra. Ponsel ini bakal hadir dengan fitur dan harga lebih tinggi dari biasanya.
Menurut bocoran dari LeaksApplePro, harga iPhone 15 Ultra bisa dibanderol hingga 1.199 hingga 1.299 Dolar AS atau sekitar Rp 18,7 juta sampai Rp 20,3 juta.
Angka itu lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga iPhone 14 Pro Max, yang dijual mulai dari 1.099 Dolar AS atau sekitar Rp 17,2 juta.
Jadi kenaikannya berkisar 100-200 Dolar AS atau Rp 1,5 juta sampai Rp 3,1 juta.
Namun, harga iPhone 15 Ultra bisa lebih tinggi jika masuk ke pasar Indonesia.
Sebagai perbandingan, harga iPhone 14 Pro Max di iBox saat ini mencapai Rp 21,999 juta.
Kenaikan harga ini kemungkinan terjadi akibat biaya produksi yang lebih tinggi.
Menurut bocoran, biaya produksi itu bisa mencapai 90 Dolar AS (Rp 1,4 juta) untuk iPhone 15 Ultra daripada iPhone 15 Pro Max.
Biaya lebih tinggi itu juga termasuk fitur iPhone 15 Ultra lain seperti sasis titanium, port USB-C Thunderbolt 4, hingga kamera selfie ganda, dikutip dari Tomsguide, Selasa (13/12/2022).
Meski begitu Apple masih belum memberikan informasi apapun soal seri iPhone 15 ini.
Tidak diketahui apakah seri ini tetap hadir dengan empat model atau ditambah jadi lima dengan tambahan iPhone 15 Ultra.
iPhone 14 Plus Enggak Laku, Nasibnya Sama Kayak iPhone 13 Mini
Nasib iPhone 14 Plus nampaknya didak sebagus yang dibayangkan. Ponsel keluaran Apple ini bahkan disebut-sebut gagal seperti ponsel sebelumnya iPhone 13 Mini.
Buruknya penjualan iPhone 14 Plus diketahui dari sebuah laporan pendapatan Pegatron, salah satu produsen perakit iPhone Apple.
Dalam laporan tersebut dijelaskan pendapatan November 2022 turun sebesar 13,9 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan turun 28,3 persen secara year-over-year (YoY).
Alasan penurunan pendapatan ini diyakini karena penjualan iPhone 14 Plus yang kurang bagus, seperti dilaporkan Phone Arena, Rabu (14/12/2022).
Seperti yang diketahui, harga iPhone 14 Plus dijual dengan harga USD899 atau setara Rp17,5 juta jika di Indonesia. Namun ponsel ini paling lambat dijual ke konsumen, berbeda dengan seri iPhone 14 lainnya.
iPhone 14 Plus diluncurkan pada 7 Oktober 2022 karena masalah rantai pasokan. Hal ini membuat konsumen mengabaikan model tersebut ketimbang seri lainnya yang telah dirilis lebih dulu pada 16 September.
Inflasi global diyakini menjadi alasan lemahnya penjualan iPhone 14 Plus. Alhasil, banyak konsumen yang menahan dana mereka untuk mengganti ponsel ke model baru. (R1/suara.com)
