Naman Teran, Karosatuklik.com – Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Korps Brigade Mobile (Brimob) Polri, tradisi pengambilan air suci oleh Personel Brimob Polda Sumatera Utara langsung dari sumber mata air Danau Lau Kawar di Dusun Lau Kawar, Desa Kuta Gugung, Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo, Selasa (22/10/2024).
Air suci yang diambil dari Danau Lau Kawar ini merupakan bagian dari rangkaian tradisi pengambilan air suci yang dilakukan di beberapa sumber mata air di Sumatera Utara. Air dari berbagai tempat sakral ini nantinya akan digunakan dalam upacara HUT ke-79 Brimob, dimana air tersebut disiramkan ke pataka Polri sebagai simbol kemurnian, keberanian, dan kesetiaan dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
Acara tersebut turut didampingi oleh personel Polres Tanah Karo dari Polsek Simpang Empat yang dipimpin Kapolsek AKP Dedy S. Ginting, S.H.
Acara dimulai pukul 11.00 WIB, dihadiri oleh Wadanyon Batalyon A Sat Brimob Polda Sumatera Utara Kompol Daud Pelawi, Kepala Desa Kuta Gugung Terkelin Sembiring, serta tokoh adat dan masyarakat setempat.
Tradisi pengambilan air suci ini diawali dengan penyambutan rombongan Brimob oleh Kapolsek Simpang Empat, pemerintah desa, dan pemangku adat Kuta Gugung.
Dalam rangkaian acara, pemangku adat melaksanakan pengambilan air suci dari Danau Lau Kawar yang kemudian diserahkan kepada anak beru kampung dan pemerintah desa. Selanjutnya, air suci tersebut diserahkan secara simbolis kepada personel Brimob.
Setelah rangkaian seremonial, acara ditutup dengan foto bersama dan makan bersama sebagai simbol kebersamaan dan penghormatan terhadap tradisi.
Kapolsek Simpang Empat, AKP Dedy S. Ginting, menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat, khususnya para tokoh adat, agama, serta tokoh masyarakat setempat. “Pengambilan air suci ini merupakan tradisi yang sarat makna bagi Brimob dan kami bersama pemerintah desa serta tokoh masyarakat berkomitmen mendukung terlaksananya kegiatan ini dengan aman dan lancar,” ujar Kapolsek.
Rombongan Batalyon A Sat Brimob Polda Sumut membawa air suci tersebut ke markas Brimob di Medan pada Pukul 13.00 WIB untuk kemudian digunakan dalam upacara resmi peringatan HUT Brimob ke-79.
Tradisi pengambilan air suci ini tidak hanya sebagai simbol kehormatan, tetapi juga mencerminkan kekompakan dan sinergi antara pihak kepolisian, Brimob, dan masyarakat Karo dalam menjaga nilai-nilai budaya lokal.
Seperti diketahui, dipilihnya lokasi sumber air ini karena memiliki nilai historis yang kuat bagi masyarakat setempat.
Pengambilan air ini sendiri, tidaklah sembarangan. Jadi setelah air diambil dan dimasukkan ke dalam kendi selanjutnya air tersebut dikawal oleh Personil Batalyon A Brimob Polda Sumut, dengan membawa bendera merah putih. (R1)
Baca Juga: