Buka Musrenbang RKPD 2024, Bupati Franc Sebut Tahun Ketiga Pemerintahannya Ajak OPD Tancap Gas

Pakpak Bharat, Sumut408 x Dibaca

Salak, Karosatuklik.com – Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor membuka pelaksanaan Musrenbang RKPD Pakpak Bharat 2024 di Aula Balai Diklat, BKPSDM, Cikaok pada Senin (20/03/2023).

Dalam arahan dan sambutannya, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menyebutkan, Saya mengajak saudara semua, untuk mengintegrasikan, mendialogkan pikiran dan pandangan guna mempercepat langkah dan memacu kinerja, lanjutnya.

“Bekerja sekuat tenaga, berlari lebih cepat lagi untuk rencana kerja tahun 2024, karena kita telah sampai pada tahun ketiga masa Pemerintahan kami bersama saudara Mutsyuhito Solin periode 2021-2026, tantangan kedepan yang kita hadapi semakin berat,” ajaknya.

“Pelaksanaan Musrenbang pada hari ini adalah lanjutan proses Musrenbang di masing-masing Kecamatan yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, yang dilanjutkan dengan Forum Perangkat Daerah untuk melakukan verifikasi usulan kegiatan Musrenbangcam baik secara administrasi maupun lapangan sebagai salah satu indikator bahwa usulan kegiatan tersebut layak atau tidak layak dibahas dalam Musrenbang RKPD,” ujarnya.

Musrenbang RKPD adalah forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Daerah.

Lebih lanjut, Franc Bernhard Tumanggor meminta bahwa setelah selesai Musrenbang RKPD ini, usulan reses setiap anggota DPRD Pakpak Bharat dan usulan Musrenbang Kecamatan yang seluruhnya telah diinput ke dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) agar Perangkat Daerah teknis bisa segera melakukan verifikasi dan menyampaikan hasilnya dalam rangka penyusunan RKPD.

Dengan demikian, tambah Bupati lagi, usulan RKPD melalui SIPD ini sebagai dasar untuk perencanaan dan penganggaran selanjutnya yaitu KUA-PPAS dan R-APBD, sehingga dihindari perencanaan atau usulan yang dilakukan pada tengah jalan.

“Kepada jajaran Perangkat Daerah juga harus bersinergi dengan camat, lurah dan kepala desa terhadap program/kegiatan yang akan dilaksanakan,” ucapnya.

Turut hadir Wakil Bupati Mutsyuhito Solin, Forkopimda Pakpak Bharat, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Pimpinan Instansi Vertikal, Tokoh masyarakat dan sejumlah undangan lainnya. (R1)

Komentar