Buka Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, Presiden Sebut Situasi Dunia Dalam Keadaan yang Tidak Mudah

Nasional1238 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Presiden Joko Widodo akan membuka Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diinisiasi INDEF dan bekerja sama dengan CNBC Indonesia.

Dialog ini dilakukan untuk mewadahi gagasan para ekonom dengan tujuan bersama-sama memberikan sumbangsih dan saran terhadap perekonomian Indonesia.

INDEF pun secara rutin mengkaji dan mendorong diskursus kebijakan agar dapat meningkatkan partisipasi dan kepekaan publik pada proses pembuatan kebijakan.

Dengan tema “Normalisasi Kebijakan Menuju Pemulihan Ekonomi Indonesia”, Sarasehan 100 Ekonom diadakan di Ballroom Menara Bank Mega, Rabu, 7 September 2022, pukul 09.30 – 13.00 WIB.

Kehadiran Jokowi dalam Sarasehan 100 Ekonom menjadi penting. Acara ini akan menjadi mewadahi gagasan para ekonom dengan tujuan bersama-sama dalam memberikan saran dan sumbangsih yang terbaik bagi perekonomian nasional.

Jokowi sendiri dalam berbagai kesempatan telah berkali-kali menegaskan situasi dunia dalam keadaan yang tidak mudah. Krisis yang diakibatkan perang Rusia-Ukraina telah menjalar ke berbagai negara, dan dampaknya dikhawatirkan akan berpengaruh pada Indonesia.

Acara ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada para pembuat kebijakan, langkah apa yang tepat dalam menghadapi dinamika perekonomian global. Apalagi, sejumlah lembaga internasional memperkirakan situasi tahun depan semakin tidak mudah.

Sebagai informasi, acara ini nantinya akan dibagi menjadi 4 klaster. Berikut rinciannya:

Klaster I: Moneter, Perbankan, Keuangan

Narasumber klaster satu, antara lain Sekretaris Jenderal Perbanas Anika Faisal, Wakil Direktur INDEF Eko Listiyanto, Direktur Eksekutif Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Anung Herlianto, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Klaster II: Fiskal & Pembangunan Daerah

Narasumber klaster dua, antara lain Ekonom Senior Faisal Basri, Khoirunnurrofik, Walikota Bogor Bima Arya, Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad, dan Staf Ahli Menteri Keuangan Made Arya.

Klaster III: Industri & Perdagangan

Narasumber klaster tiga, di antaranya Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Mahendra Rianto, Ekonom Senior CORE Hendri Saparini, Direktur Eksekutif INDEF Tauhid Ahmad, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Klaster IV: Energi & Pangan

Dalam klaster ini, akan diisi dengan narasumber Praktisi Energi Terbarukan Tri Mumpuni, Direktur Riset INDEF Berly Martawardaya, Ekonom Senior INDEF Bustanul Arifin, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Selain itu, dalam Sarasehan 100 Ekonom, akan hadir Presiden Joko Widodo sebagai opening remark.

Adapun acara ini bisa disaksikan eksklusif di CNBC Indonesia TV & CNBCIndonesia.com.

Sarasehan 100 Ekonom turut didukung oleh BRI, Pertamina, Bank Mandiri, BNI, Bank Syariah Indonesia, Bank Raya, Bank Central Asia, Bank Tabungan Negara, PLN, Jamkrindo, dan Indofood. (Foto: BPMI Setpres). (R1/CNBC Indonesia.)