Kabanjahe, Karosatuklik.com – Bupati Kabupaten Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 di Ruang Paripurna Gedung DPRD Jalan Veteran Kabanjahe, Senin (14/7/2025).
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Karo, Iriani Br Tarigan didampingi Wakil Ketua 1 DPRD, Korindo Sembiring Milala dan Wakil Ketua 2, Imanuel Sembiring serta turut dihadiri Wakil Bupati Komando Tarigan, SP, Sekretaris DPRD Karo, Eva Angela, SS, MM, para Asisten, Staf Ahli, Camat, Kepala OPD Pemkab Karo, insan Pers dan anggota DPRD.
Dalam kesempatan tersebut Bupati secara lugas dan detail menyampaikan jawaban dan penjelasan atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Karo.

Menanggapi pandangan yang disampaikan oleh fraksi-fraksi DPRD Karo, Pemerintah Kabupaten Karo menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan masukannya.
“Pemerintah Kabupaten Karo mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas masukan, saran, dan gagasan Fraksi-fraksi dalam mendukung serta menyukseskan arah kebijakan dan program pemerintah daerah sehingga dapat berjalan maksimal sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” ujar Bupati.
“Kami mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang tinggi kepada Fraksi-fraksi atas apresiasi yang diberikan serta menyetujui penyampaian Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 untuk dibawa ke pembahasan selanjutnya,” ungkapnya.
Dalam penyusunan APBD setiap tahunnya, Pemerintah Kabupaten Karo komitmen mempedomani ketentuan yang berlaku dengan mempertimbangkan realisasi dan potensi daerah.

“Menyikapi kondisi saat ini, Pemerintah Kabupaten Karo telah mengambil langkah-langkah strategis dalam pengelolaan keuangan daerah. Hal ini dimaksudkan agar pelayanan publik tetap berjalan sebagaimana mestinya,” sebutnya.
“Begitu juga dengan sektor-sektor yang menjadi prioritas, kita arahkan untuk meningkatkan produktivitas dan daya beli masyarakat, sehingga walaupun dalam kondisi efisiensi anggaran sekarang ini, ekonomi daerah tetap tumbuh dan ekonomi masyarakat tetap bergerak dan memiliki daya saing,” pungkasnya. (R1)













Komentar