Bupati Franc Bernhard Tumanggor: Membumikan Pancasila dengan Menghargai Produk Lokal!

Pakpak Bharat, Sumut1011 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor dan jajarannya mengikuti Puncak Peringatan Hari Lahir Pancasila yang dipusatkan di Kota Ende, Nusa Tenggara Timur.

Bupati Franc Tumanggor mengikuti Upacara yang dipimpin langsung oleh Presiden RI, H Joko Widodo ini secara virtual dari Aula Bale Sada Arih, Kantor Bupati Pakpak Bharat, Rabu (1/6/2022).

Presiden Jokowi menyebut Pancasila bukan hanya telah mempersatukan bangsa Indonesia, namun juga menjadi bintang penuntun saat menghadapi tantangan dan ujian. Hal ini, telah nyata terbukti berkali-kali dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

Ende, sebuah Kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) dipilih menjadi Kota penyelenggara upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022.

“Dari Kota Ende, saya mengajak seluruh anak-anak bangsa di mana pun berada untuk bersama-sama membumikan Pancasila, mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” kata Presiden Joko Widodo.

Membumikan Pancasila dengan Menghargai Produk Lokal

Sementara dari Kabupaten Pakpak Bharat, Bupati Franc Bernhard Tumanggor, serta Penjabat Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, para Pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dan sejumlah undangan lainnya terlihat kompak dengan balutan baju adat khas Pakpak.

Bupati Franc menjelaskan bahwa hal ini merupakan bagian dari upaya membumikan Pancasila di Pakpak Bharat.

“Bahwa Pancasila harus menjadi simbol pemersatu bagi bangsa Indonesia yang beraneka ragam suku, ras, agama dan kebudayaan,” ujarnya.

“Semoga Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi negara yang maju dan bangkit bersama membangun peradaban,”pungkasnya.

“Nah, ini juga bagian dari memajukan ekonomi kreatif. Bangga buatan karya anak bangsa di daerah. Untuk itu diperlukan langkah-langkah strategis dan inovatif agar roda perekonomian tetap bisa berjalan dan bangkit kembali khususnya di Kabupaten Pakpak Bharat,” ucap Bupati.

“Dengan menghargai produk-produk lokal, tentu akan menjadi amunisi yang kuat pula untuk terus berkarya sehingga mampu menciptakan daya saing positif,” katanya. (R1)