Bupati Franc Serahkan Sembako dan Kunci Rumah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Desa-desa Terpencil

Pakpak Bharat, Sumut663 x Dibaca

Salak, Karosatuklik.com – Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor mengunjungi Desa Kuta Tinggi, Kecamatan Salak, Kamis (19/01/2023).

Bertemu dengan banyak keluarga di desa terpencil ini, sekaligus Bupati Franc menyerahkan bantuan sembako, makanan tambahan bagi bayi dan balita, ibu hamil serta ibu menyusui.

Dia juga menyerahkan kunci rumah program “Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya” yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dalam upaya mewujudkan rumah layak huni bagi keluarga kurang mampu di Kabupaten Pakpak Bharat.

Dalam kesempatan ini beberapa warga Kuta Tinggi menyampaikan apresiasi dan terimakasih bagi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat atas telah terselesaikannya pengerjaan peningkatan mutu jalan penghubung Penaggalan Binanga Boang-Kuta Tinggi yang telah lama mereka tunggu-tunggu.

“Lias ate mo bapak Bupati, nggo bagak dalan nami, (terimakasih bapak Bupati, jalan ini sekarang bagus) semoga kedepan kehidupan kami di sini semakin baik,” ungkap seorang warga disana.

Jalan penghubung Desa Penanggalan Binanga Boang-Kuta Tinggi memang telah selesai dibangun Pemkab Pakpak Bharat.

Pembangunan jalan ini diharapkan mampu mendongkrak laju perekonomian di Desa Kuta Tinggi dan Desa Sibongkaras.

“Kita tidak akan berhenti di sini, pembangunan ini akan terus berkelanjutan, Sibongkaras (Desa Sibongkaras) menjadi tujuan kita selanjutnya. Semua warga Pakpak Bharat berhak menikmati hasil pembangunan ini,” ungkap Bupati Franc Bernhard Tumanggor.

Bupati Franc Bernhard Tumanggor: Semua Warga Pakpak Bharat Berhak Menikmati Hasil Pembangunan

Masih pada hari yang sama, sebelumnya Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor mengunjungi Desa Sibongkaras, Kecamatan Salak, Pakpak Bharat, Kamis (19/1/2023).

Kedatangan Bupati beserta rombongan disambut antusias masyarakat di sana.

Tercatat Franc Tumanggor menjadi Bupati pertama yang menginjakkan kaki di Desa ini. Bahkan jauh sebelum Kabupaten Pakpak Bharat ini berdiri pada tahun 2003 silam.

Warga Desa Sibongkaras mengungkapkan rasa kebahagiaannya ketika dikunjungi orang nomor satu di Kabupaten Pakpak Bharat tersebut. Mereka sudah menunggu puluhan tahun agar dikunjungi kepala darahnya.

“Sungguh sebuah titik tertinggi kebahagiaan kami, bapak bupati telah tiba di Desa ini, tentunya perjalanan yang sulit bagi bapak, tapi sungguh kedatangan yang sangat kami nanti-nanti sejak puluhan tahun silam, seorang pemimpin telah tiba di desa ini, selamat datang Bupati kami,” ujar warga.

Desa Sibongkaras terletak jauh di tengah jejeran pegunungan Bukit Barisan. Di tengah rimbunnya hutan dan diapit lembah dan jurang terjal, desa kecil yang asri dan sejuk ini masuk dalam wilayah Kecamatan Salak telah berdiri sejak puluhan tahun silam.

Dalam kunjungannya, bupati sempat berkeliling di kantor kepala desa, melihat kondisi bangunan kantor kepala desa, serta berdiskusi tentang program pembangunan.

Bupati juga berpesan agar segenap aparatur di desa turut serta mengawal dan membantu suskesnya pelaksanaan pemilihan kepala desa yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini

Bupati Franc Tumangggor dan rombongan datang ke sana untuk bertemu dan berdialog dengan masyarakat di sana. Pada kesempatan itu, Bupati Franc Tumanggor berjanji, semua tempat, semua desa dan semua wilayah Kabupaten Pakpak Bharat akan didatangi.

“Semua masyarakat Pakpak Bharat akan kami kunjungi, mereka semua berhak menikmati hasil pembangunan ini, termasuk hari ini kami sampai di sini, di Desa yang sangat kaya dengan potensi alam ini, desa yang sangat indah menurut saya,” ujarnya.

Franc juga mengatakan bahwa desa ini menjadi salah satu desa yang menjadi fokus perhatiannya.

“Saya selaku Bupati Pakpak Bharat, akan menghitung apa-apa saja yang bisa kita kerjakan dalam waktu dekat ini, tentu juga harus kita sesuaikan dengan ketersediaan anggaran kita,” jelas dia. (R1)