Kabanjahe, Karosatuklik.com – Dalam suasana penuh antusiasme dan kehangatan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, Bupati Karo, Dr. dr Brigjen Pol (P) Antonius Ginting, Sp.OG, MKes secara resmi melepas peserta pawai takbiran di Mesjid Agung Kabanjahe, Minggu malam (30/3/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Antonius Ginting yang turut didampingi Forkopimda Kabupaten Karo mengajak seluruh peserta dan masyarakat untuk meresapi makna pawai takbiran sebagai wujud syukur dan pengagungan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Pawai takbiran ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga momentum untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga,” ujarnya. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban selama pelaksanaan pawai agar semangat kebersamaan tetap terjaga dengan baik tanpa mengabaikan aspek keselamatan,” ujarnya.
Bupati mengimbau seluruh peserta untuk mematuhi aturan lalu lintas dan ketentuan panitia guna memastikan kelancaran dan keamanan peserta.
Lanjutnya, sudah sebulan melaksanakan ibadah puasa ramadhan dengan penuh kedamaian, hingga sampailah kepada malam ini yaitu malam kemenangan, malam yang fitrah atau yang lazim disebut dengan malam Hari Raya Idul Fitri, malam yang ditunggu-tunggu oleh seluruh kaum muslimin, pungkasnya.
Detik-detik menyambut dan merayakan hari kemenangan tersebut merupakan hal yang dinanti dinantikan oleh masyarakat muslim di Kabupaten Karo setelah selama satu bulan lamanya menjalani ibadah puasa ramadhan.
Ratusan warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, menggunakan kendaraan roda 2 dan roda 4 memeriahkan pawai takbiran.
Pantauan Jurnalis Karosatuklik.com dari lapangan, melaporkan, ratusan peserta pawai membawa berbagai macam alat peraga takbir, mulai dari bedug, rebana, hingga pengeras suara yang dihiasi dengan lampu-lampu hias berwarna-warni.
Suasana semakin meriah dengan iringan takbir dan salawat yang menggema di sepanjang jalan protokol di kota Kabanjahe dan Berastagi.
Malam itu, jalanan dipenuhi kendaraan yang tertib beriringan, diiringi lantunan takbir yang menggema. Pawai takbiran tidak hanya menjadi bagian dari perayaan, tetapi juga memperkuat nilai kekeluargaan dan toleransi di tengah masyarakat.
Ratusan peserta pawai tampak antusias dengan semangat kebersamaan, menyongsong Idul Fitri dengan penuh harapan.
Antusiasme dan kedisiplinan peserta mencerminkan komitmen masyarakat muslim Karo dalam menjaga tradisi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan sosial.
Tampak juga aparat Satlantas Polres Tanah Karo mengatur lalu lintas. Sepanjang route pawai takbiran Polres Tanah Karo sigap mengatur arus lalu lintas sehingga acara tersebut berlangsung tertib dan lancar. (R1)
Komentar