Bupati Karo Berikan Apresiasi Kepada Warung Wajik Bahagia Peceren yang Taat Pajak dan Bijak Kelola Usaha

Karo6252 x Dibaca

Berastagi, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes didampingi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan sejumlah Kepala OPD terkait Kabupaten Karo memberikan apresiasi kepada wajib pajak pemilik usaha kuliner “Warung Wajik Bahagia Ai” atas kepatuhannya dalam melaporkan dan menyetorkan pajak restoran secara tepat waktu kepada Pemerintah Kabupaten Karo.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Antonius Ginting kepada Pemilik Warung Wajik Bahagia Ai yang berlokasi di Jalan Letjen Jamin Ginting, Peceren, Berastagi, pada Selasa (25/03/2025).

Dalam kunjungannya, Bupati juga menyoroti tata kelola usaha yang diterapkan oleh pemilik Warung Wajik, terutama saat bulan Ramadan 1446 H/2025 M.

“Kita mengapresiasi tata kelola warung wajik di Peceren ini. Mereka memberlakukan sistem buka-tutup secara bergantian selama bulan puasa. Sebagian pengusaha memilih menutup tempat usahanya saat Ramadan, lalu kembali buka saat Lebaran, sehingga masyarakat yang datang tetap bisa menikmati kuliner ini,” ujar Bupati.

Ia juga menegaskan bahwa langkah ini tidak hanya mencerminkan keseimbangan antara kepentingan usaha dan penghormatan terhadap nilai-nilai budaya, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan kenyamanan bagi masyarakat serta wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Karo.

Masih pada kesempatan itu, Bupati menyebutkan, apresiasi kepada wajib pajak merupakan bentuk terima kasih kepada wajib pajak yang sudah memberikan kontribusi besar dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terangnya.

Bupati Karo juga turut mengimbau kepada seluruh wajib pajak di Kabupaten Karo agar terus taat melakukan pembayaran pajak daerah tepat waktu sebagai wujud kontribusi dalam pembangunan daerah Kabupaten Karo.

Wisata Kuliner Berastagi Andalkan Makanan Legendaris Pecal dan Kue Wajik yang Maknyus

Seperti diketahui, kota wisata Berastagi tidak hanya mengandalkan pesona wisata alam yang indah namun juga menyediakan wisata kuliner. Bahkan, tidak lengkap rasanya bila tidak singgah di wisata kuliner Peceren, Berastagi yang mengandalkan makanan legendaris pecal dan kue wajik Peceren.

Rasa wajik ini terkenal manisnya pas dan kalau digigit rasanya legit tak berbeda jauh dengan ketan salak di Jawa. Selain wajit di meja juga terhidang camilan khas jawa, seperti lemper, onde-onde dan getuk.

Kalau di Jawa disebut pecel, tapi kalau disini biasa disebut pecal. Isi dari pecal memang hampir sama dengan pecel yaitu sayuran yang segar khas alam pegunungan Berastagi disiram sambal kacang tanah.

Hanya saja yang membedakan adalah makanan ini dicampur juga dengan mie bihun, kalau dipikir agak tidak nyambung tapi setelah digas memang benar-benar enak apalagi ditambahkan dengan krupuk semakin nikmat. Kenikamatan kuliner disini semakin maknyus didukung udara segar Berastagi. (R1)

Baca Juga:

  1. Berburu Takjil di Kabanjahe hingga Wisata Kuliner di Berastagi
  2. Deretan Kuliner dari Lokal Sampai Internasional di Deli Park Mall Medan
  3. Prediksi Tren Kuliner Indonesia 2024, Nasi hingga Mie Masih jadi Favorit

Komentar