Bupati Karo Hadiri Pembukaan KKSU 2025, Bobby Nasution Sebut Masih Perlu Kerja Keras Tingkatkan Level UMKM Sumut

Karo3366 Dilihat

Medan, Karosatuklik.com – Bupati Karo Brigjen Pol. (Purn) DR. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes mengjadiri undangan pembukan Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2025 di Tiara Convention Centre, Jalan Cut Mutia Nomor 1, Medan, Jumat (18/7/2025).

Bupati Karo mengatakan, melalui Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2025 ini kita manfaatkan untuk belajar, berbagi, dan berkolaborasi. Mendorong kita semua untuk terus berinovasi dan berkontribusi memajukan UMKM Sumatera Utara khususnya Kabupaten Karo, ujarnya.

“Transformasi sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam upaya meningkatkan daya saing harus dilanjutkan dalam rangka mewujudkan penguatan perekonomian daerah,” ujar Bupati Antonius Ginting.

Menurut Bupati Karo, sejumlah upaya mencetak wirausaha baru yang tangguh harus terus dilakukan melalui berbagai inovasi agar mampu beradaptasi dengan tantangan zaman serta pemanfaatan teknologi digital dapat mempercepat ekspansi sektor UMKM naik kelas, ungkapnya.

Ditambahkan Bupati, bahwa pada 31 Juli – 2 Agustus 2025 nanti akan dilaksanakan event wisata Fedtival Bunga dan Buah Tanah Karo 2025 di Open Stage Taman Mejuah Juah Berastagi. “Selama pelaksanaan event tersebut, kita berikan ruang seluas luasnya untuk para pelaku UMKM Kabupaten Karo,” tuturnya.

Sebelumbya, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution secara resmi membuka Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2025. Dalam amanat sambutannya, Bobby Nasution mengatakan masih perlu kerja keras untuk menaikkan level UMKM di Sumut. Menurutnya, masih terlalu kecil angka UMKM yang memanfaatkan fasilitas dan teknologi yang ada.

Menurut data yang diungkapkan Bobby Nasution, saat ini di Sumut hanya 7,7% UMKM yang mengakses pembiayaan, 19% yang memanfaatkan teknologi, 3% masuk ke ekosistem digital dan 0,08% anak muda yang berwirausaha. Angka ini, menurutnya masih sangat kecil dan perlu kerja keras serta kolaborasi dari seluruh pihak.

Ini masalah di beberapa daerah Indonesia, perlu kolaborasi kita bersama untuk mengangkat level UMKM kita, karena kita semua sepakat UMKM merupakan motor penggerak ekonomi Indonesia,” kata Bobby Nasution, saat pembukan Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2025 di Tiara Convention Centre, Jalan Cut Mutia Nomor 1, Medan, Jumat (18/7).

Bobby juga bersyukur, bagaimana Indonesia menganggap UMKM penting sebagai instrumen ekonomi. Saat ini yang penting, menurutnya, bagaimana mengimplementasikan kebijakan yang mendukung pertumbuhan UMKM.

“Kita di sini sama-sama sepakat UMKM penting untuk ekonomi, sebagai motor penggerak ekonomi, ada negara yang tidak terlalu mengurusi UMKM nya, dibiarkan berjalan otomatis, hanya saja yang kita perlu tinggal implementasinya,” kata Bobby.

Deputi Gubernur BI Destry Damayanti mengatakan, untuk meningkatkan level UMKM bukan hanya tanggung jawab pemerintah, BI, atau instansi lain, tetapi kolaborasi bersama. Destry juga mengakui ini bukan pekerjaan yang mudah dan cepat.

“Naik level itu tidak mudah, misalnya untuk mengakses keuangan UMKM harus mempelajari pembukuan, membuat neraca perdagangan, itu yang perlu kita bina dan itu bukan hanya tugas pemerintah, tetapi seluruh pihak yang terlibat, kita perlu kroyokan mengerjakan ini,” kata Destry.

Kepala BI Perwakilan Sumut Rudi B Hutabarat memandang UMKM di Sumut terus berkembang. Tahun ini hingga Juni nilai ekspor UMKM Sumut mencapai Rp49,6 miliar, keterlibatan pihak lain dalam pembinaan meningkat dan lebih sadar akan menjaga lingkungan.

“Ini yang mendorong UMKM kita berdaya saing tinggi dan perlu terus kita tingkatkan, potensinya luar biasa, bahkan dalam waktu dekat kita akan mengekspor produk UMKM sekitar Rp10 miliar,” kata Rudi Hutabarat.

Pembukaan KKSU kali ini dilakukan dengan cara yang sedikit unik, Gubernur Sumut, Deputi BI, Kepala Perwakilan BI Sumut dan Ketua DPRD Sumut menyeduh kopi V60 (salah satu metode menyeduh kopi manual). Mereka juga menyerahkan pembiayaan kepada UMKM binaan BI.

Hadir pada pembukaan ini, Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus, unsur Forkopimda dan Konsulat Negara Sahabat. Hadir juga Bupati Karo Brigjen Pol. (Purn.) DR. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes dan bupati/walikota se-Sumut lainnya, jajaran BI Indonesia dan juga OPD terkait Pemprov Sumut. (R1)

Komentar