Kabanjahe, Karosatuklik.com – Di bulan suci Natal Desember 2020, Pemerintah Kabupaten Karo, Forkopimda, pengurus Moderamen GBKP, kembali menyampaikan penghiburan pasca meninggalnya Ketua Umum Moderamen GBKP Pdt Agustinus Pengarapen Purba STh, MA.
Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH bersama Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli eko Hadyanto, Kapolres AKBP Yustinus Setyo, SH, Sik, Wadan Yonif 125/Simbisa, Mayor Inf Irwansyah, Plt Ketua Moderamen GBKP Pdt Sahrianto Purba, Sekum Pdt Rehpelita Ginting, Pdt Rosmalia Br Barus mengunjungi keluarga almarhum Ketua Umum Moderamen GBKP, Senin (21/12/2020) pukul 13.00 WIB, di rumah dinas Ketua Moderamen GBKP, Jalan Kapten Selamat Ketaren Kabanjahe.
Ikut juga sejumlah pengurus Moderamen GBKP dan mitra kerja gereja-gereja di Kabupaten Karo. Pemkab Karo dan Forkopimda memberikan penghiburan bagi keluarga almarhum Ketua Umum Moderamen GBKP Pdt Agustinus Pengarapen Purba STh, MA,
Terkelin Brahmana mengatakan, semua tahu sosok almarhum sebagai Moderamen GBKP, salah satu organisasi gereja dan jemaat paling besar di Sumatera Utara, beliau memiliki rasa sosial yang sangat tinggi, katanya.
Karakter beliau menjadi teladan bagi banyak orang, kepergiannya meninggalkan banyak duka, namun saat ini, di bulan Natal ini, kami kembali datang memberi penguatan serta penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan, terang Terkelin Brahmana.
Sementara Pendeta Rosmalia Br Barus mewakili Moderamen GBKP menyampaikan rasa empati kepada keluarga, sebab kami tahu di mata keluarga, beliau adalah sosok seorang ayah yang sempurna, sosok yang sangat dekat dengan keluarga, walaupun beliau kerap kali meninggalkan keluarganya untuk mengemban tugas pelayanan, Tuhan Sungguh Amat Baik, ucapnya.
“Selama ini, walaupun tugas pelayanan sangat padat, almarhum tetap bisa menyisihkan waktu yang berkualitas untuk keluarga dan tidak pernah mencampur urusan pekerjaan dengan keluarga, ini yang kami salut dan bangga atas kepemimpinan beliau yang menjadi teladan dan panutan bagi kami,” kata Pdt Rosmalia Br Barus.
Sementara isteri almarhum Pdt Agustinus Purba, Rosmeri Br Peranginangin menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Karo, Forkopimda, Moderamen GBKP dan mitra kerja gereja-gereja di Kabupaten Karo, katanya.
Alm Pdt Agustinus Purba Tidak Berkeluh dan Mengenal Lelah
“Sebenarnya sungguh berat cobaan dan tantangan ini bagi keluarga kami, namun karena adanya perhatian segenap lapisan, kepergian pendeta almarhum Agustinus Purba kami rasakan terharu tapi terhibur, atas dukungan doa dan penghiburan, ucapnya.
“Tuhan itu baik, Tuhan selalu memberikan kekuatan bagi kita, ini yang kerap dilontarkan oleh almarhum. Pelayanan nomor satu sedangkan kesehatan nomor dua, inilah sosok beliau yang tidak mengenal lelah,” kata Rosmeri sembari menitikkan air mata.
“Apalagi diam saat di rumah pendeta sering mengatakan, ayo kita keluar rumah dek, dan mengajak saya ke lokasi perladangan pengungsian. Disana kita berdoa bagi jemaat yang membutuhkan,” kisahnya.
Disamping itu, almarhum tidak pernah berkeluh kesah di depan keluarga, seberat apapun tugas yang ia emban, sebesar apapun permasalahan yang sedang ia alami, ia tidak pernah menunjukkan hal itu di depan keluarga, lanjutnya.
Bersyukur, bersyukur, dan bersyukur hanya itu saja yang selalu beliau tekankan kepada saya dan anak-anak. Kami keluarga, memohon maaf apabila selama almarhum masih hidup ada mungkin yang tersakiti, maka maafkanlah kesalahan-nya, harapnya.
Sekedar mengingatkan Ketua Umum Moderamen Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), Pdt Agustinus Pengarapen Purba STh, MA, meninggal dunia pukul 17.12 WIB, Kamis (19/11/2020) setelah sempat dirawat beberapa hari di RS Martha Friska Medan.
Sekilas Kepemimpinan Alm Pdt Agustinus Purba
Pemerintah Indonesia mengakui jasa-jasa luar biasa dalam kemanusiaan untuk penanggulangan bencana yang ditunjukkan oleh GBKP. Pengakuan ini ditunjukkan melalui penganugerahan “Tangguh Award 2014” Untuk Tokoh Inspiratif Reksa Utama Anindha.
Penghargaan itu diserahkan Kepala BNPB (waktu itu dijabat) Syamsul Maarif kepada Pdt. Agustinus Purba , STh, MA dalam acara Penghargaan Anugerah Bidang Kemanusiaan pada 13 Oktober 2014 di Bengkulu – Satu tahun sejak meletusnya Gunung Sinabung.
Acara ini juga diikuti oleh moderamen Pdt. Rosmalia Barus dan ibu Rosmeri Peranginangin (Ny. Agustinus Purba). Sekali pun GBKP tetap harus menangani korban bencana alam Sinabung, tetapi ketika terjadi bencana alam di Philipina, Pdt. Agustinus Purba juga mengupayakan bantuan GBKP bagi korban di Philipina.
Ketika terjadi Banjir Bandang di Tanah Alas di Palu dan di berbagai tempat di Indonesia, GBKP kembali tampil di depan dengan begitu cepat hadir mendirikan dapur umum, mengupayakan bantuan pengobatan dan pertolongan darurat lainnya.
Kiprah pelayanan Pdt. Agustinus Purba bersama GBKP telah menjadi inspirasi bagi gereja dan badan-badan lain di Indonesia ini, bahkan di kancah antar negara.
Tidak mengherankan, jika dalam beberapa tahun terakhir ini banyak gereja dan badan-badan atau organisasi kemanusiaan di Indonesia, Asia, Afrika dan Eropa mengundang beliau sebagai nara sumber dan menjadi inspirator dalam pelayanan Diakonia Masyarakat.
Pendeta Agustinus Purba sosok sederhana yang bicara melalui hati, sederhana dan mengayomi, kelahiran Medan 21 Agustus 1966, telah menunjukkan GBKP menjadi garam dan terang dunia. Melalui sosok keteladanannya yang bersahaja, bahwa menjadi pimpinan gereja itu bukan soal jabatan, uang, kuasa, pujian atau ketenaran.
Itu adalah soal bagaimana kita memberikan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat, terutama mereka yang paling miskin, paling hina, paling lemah dan termarginal. (R1)