Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor Mendapat Arahan dari Pj Gubsu Menjelang Idul Fitri 2024

Pakpak Bharat, Sumut2388 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menghadiri Rapat High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Sumatera Utara di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Pangeran Diponegoro No. 30 Medan, Kamis (07/03/2024).

Usai pertemuan tersebut, Bupati Franc Bernhard Tumanggor mengatakan, tadi kita menerima arahan dari bapak Pj Gubernur, utamanya menjaga pasokan bahan-bahan pokok di daerah supaya tetap aman menjelang bulan Ramadhan dan Hari raya Idul Fitri, ucapnya.

“Sejumlah poin penting dari arahan Bapak Pj Gubsu, secepatnya kita laksanakan di Pakpak Bharat, baik ketersediaan pasokan komoditas pangan maupun operasi pasar menjelang Ramadan,” ujarnya.

Rapat dipimpin langsung Pj. Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin. Dalam arahan dan sambutannya, Hassanudin menyampaikan, ketersediaan pasokan komoditas pangan menjelang Ramadan di Sumut, dipastikan aman dan mencukupi. Namun, panjangnya jalur distribusi, kerap menjadi pemicu kenaikan harga barang.

Berdasarkan data BPS, beras Sumut mencapai 26.699 ton, daging ayam 35.630 ton, dan telur ayam sebanyak 73 juta kg. Jadi permasalahan saat ini bukanlah pasokan pangan yang kurang, melainkan jalur distribusi yang cukup panjang.

“Hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak tekait yang menjadi pemegang kebijakan. “Dari kondisi ini masalah kita bukan pasokan. Tapi rantai pasok atau tata niaga yang cukup panjang dan tidak efisien,” imbuhnya.

Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu mendorong para Kepala Daerah se-Sumatera Utara untuk melakukan operasi pasar murah. Menurutnya, pasar murah terbukti dapat menahan laju inflasi apabila dilakukan secara masif.

“Kami juga mengajak Bulog, produsen dan distributor minyak goreng, gula, telur ayam juga dapat melakukan pasar murah yang langsung menyentuh konsumen akhir terutama masyarakat kelas bawah,” ungkap Hassanudin.

Disamping itu, pada mudik Idulfitri 2024, Hassanudin juga mendorong program mudik gratis. Sektor transportasi menurut dia juga termasuk salah satu pemicu inflasi.

“Untuk itu, segera dipersiapkan dengan baik program mudik gratis, agar berjalan dengan baik, kita yakin akan dapat menekan laju inflasi yang diperkirakan pada momen hari raya akan mengalami kenaikan,” pesan Hassanudin.

Mendampingi Pj. Gubernur, turut hadir Forkopimda Provinsi Sumut, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho, Kepala Daerah se-Sumatera Utara. (WES)

Komentar