Bupati Pakpak Bharat Franc Tumanggor Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-77

Pakpak Bharat, Sumut594 x Dibaca

Salak, Karosatuklik.com – Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor memimpin Upacara Bendera Peringatan Hari Pahlawan ke-77 Tahun 2022 di Lapangan Kasean Banurea, Salak, Kamis (10/11/2022).

Dibawah guyuran hujan, ratusan peserta upacara yang terdiri dari TNI/Polri, ASN, para pelajar dan peserta lainnya, khidmad mengenang mereka, para pejuang kusuma bangsa di Kota Pahlawan, Surabaya.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Bupati Franc, Menteri Sosial Tri Rismaharini berpesan banyak hal, di antaranya agar Hari Pahlawan yang diperingati oleh seluruh masyarakat Indonesia setiap tahunnya benar-benar menjadi renungan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kembali jejak para Pahlawan sebagai Bangsa dan Negara Merdeka.

“Kita hidupkan kembali dalam benak kita perjuangan para Pahlawan Bangsa. Dari para Pejuang yang gugur dalam palagan pertempuran mempertahankan Kemerdekaan, penting kita resapi semangat dan keikhlasannya,” pesan Menteri Sosial.

77 tahun yang lalu ribuan pejuang gugur dengan gagah berani di palagan Surabaya, 77 tahun yang lalu, diusia Republik yang masih seumur jagung mampu melawan keberingasan pemenang perang dunia kedua, Sekutu.
“Dan untuk kita saudara-saudara, lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka, semboyan kita tetap, merdeka atau mati” (Bung Tomo).

Menteri Sosial juga mengingatkan betapa sulitnya perjuangan kala itu, dengan berbagai macam keterbatasan baik sumber daya manusia dan juga minimnya persenjataan yang dimiliki para pejuang.

Namun hal ini bukanlah menjadi penghalang untuk terus melawan para penjajah.

Dengan hanya berbekal bambu runcing pun, para Pahlawan dengan semangat bergerak serempak menghadang musuh yang merupakan Pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya.

Rakyat bergandeng tangan dengan para Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama berikut pengikut dan santrinya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu.

Pekik semboyan Merdeka atau Mati, membakar semangat para pejuang Kemerdekaan Indonesia secara gagah berani melawan tentara–tentara musuh yang bersenjata lengkap, tidak akan mau menyerah pada siapapun juga.

“Para Pejuang sepenuhnya percaya bahwa masa depan kita, Anak dan Cucu kandung Revolusi Indonesia sangat layak untuk diperjuangkan,” tegasnya.

“Para Pejuang telah berkorban sampai tetes darah penghabisan untuk Kemerdekaan yang sesungguhnya dan bukan pemberian dari siapapun, melainkan Berkat dan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa.”

“Kita mempunyai semua modal dasar untuk menjadi Bangsa Pemenang. Marilah kita bergerak bersama dan maju bersama dengan tekad untuk menang. Sekali Merdeka, Tetap Merdeka,” tutupnya.

Sejumlah tamu undangan diantaranya Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Rocky H Marpaung, SIK, SH, MH, Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM, para veteran pejuang RI di wilayah Pakpak Bharat, para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah serta sejumlah undangan lain turut menghadiri upacara ini. (R1)