Kabanjahe, Karosatuklik.com – Dalam rangka menggiatkan dan menanamkan Budaya Literasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, Rutan Kelas IIB Kabanjahe kembali menerima bantuan buku bacaan dari Dinas Perpustakaan Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Utara, Kamis (25/03/2021).
Tujuan dari perpustakaan di Rutan/Lapas menurut Australian Library and Information Association (ALIA) (2015, 5) ialah untuk memenuhi kebutuhan rekreasi, kebutuhan pendidikan, dan informasi lainnya selama mereka di dalam penjara dan membantu menemukan informasi yang dibutuhkan untuk memperbaiki diri mereka agar dapat diterima kembali oleh masyarakat.
Kepala Rutan Kabanjahe, Sangapta Surbakti, mengapresiasi dan menyambut baik bantuan buku tersebut.
Sangapta Surbakti berharap segala upaya yang dilakukan, demi meningkatkan pelayanan kepada warga binaan.
“Perpustakaan ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan memberantas buta huruf bagi penghuni Lapas,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan perpustakaan di Rutan kelas II B Kabanjahe untuk membangun kebudayaan baru, terlebih dimasa pandemi Covid-19, untuk membekali para narapidana dengan berbagai pengetahuan sebelum akhirnya kembali ke masyarakat.
“Mereka mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar. Berbagai pengetahuan praktis dari buku memulai usaha, beternak, budi daya, misalnya, dapat bermanfaat ketika mereka kembali ke masyarakat dan siap berkarya,” imbuh Surbakti.
Sumbangan buku ini merupakan salah bentuk perhatian Dinas Perpustakaan Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Utara kepada Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kabanjahe.
Dengan bertambahnya buku-buku ini diharapkan Perpustakaan Rutan Kabanjahe dapat berkembang guna meningkatkan budaya gemar membaca dan sebagai sumber informasi bagi Pegawai dan Warga Binaan Rutan Kabanjahe sebagai wujud dari cita-cita bangsa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa tak terkecuali bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. (R1)