Jakarta, Karosatuklik.com – Persidangan kasus pembunuhan Brigadir J tengah jadi sorotan publik. Banyak yang jadi perhatian mulai dari pernyataan kronologi kejadian, penampilan Ferdy Sambo, permintaan maaf Richard Eliezer, hingga gaya Putri Candrawathi.
Terbaru, netizen menyoroti sikap dan gaya Putri Candrawathi saat menghadiri sidang kedua pada Kamis, 20 Oktober 2022 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Ternyata, diam-diam, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo kompak di persidangan, lho. Penasaran seperti apa? Yuk, langsung simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Putri Candrawathi Ikut Bawa Buku Catatan Seperti Ferdy Sambo
Jika diperhatikan, ada yang berbeda dengan Putri Candrawathi di sidang kedua perkara tewasnya Brigadir J, Kamis, 20 Oktober di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pun dengan sikap Putri Candrawathi yang tampak berbeda saat sidang pertama dan kedua.
Pertama, dalam sidang kali ini, istri eks Kadiv Propam Polri itu terlihat membawa buku catatan, lengkap dengan alat tulisnya. Hal ini sama dengan sang suami, Ferdy Sambo yang juga selalu bawa catatan sejak sidang pertama.
Bahkan, catatan yang selalu dibawanya menuai sorotan hingga publik menyebutnya dengan ‘Buku Hitam Ferdy Sambo’. Banyak yang penasaran ingin mengetahui isi di dalam buku berwarna hitam tersebut.
Putri Candrawathi Pilih Buku Catatan Berwarna Cokelat
Sidang kali ini beragendakan pembacaan tanggapan jaksa penuntut umum (JPU) atas nota keberatan atau eksepsi kubu Putri Candrawathi.
Mengenakan pakaian serba hitam, Putri Candrawathi terpantau memasuki ruang sidang utama PN Jakarta Selatan sekira pukul 09.30 WIB.
Di tangannya terlihat pula satu buah buku catatan berwarna cokelat lengkap dengan alat tulisnya. Tak lama kemudian, Majelis Hakim memasuki ruang sidang dan membuka persidangan.
Setelahnya, Majelis Hakim menanyakan kondisi kesehatan dari istri mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo itu.
“Sidang dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum, hari ini beragendakan tanggapan jaksa penuntut umum atas eksepsi dari penasihat hukum terdakwa,” kata Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa membuka persidangan.
“Apakah saudara terdakwa (Putri Candrawathi) sehat?” lanjut hakim Wahyu menanyakan kondisi Putri.
“Sehat yang mulia,” jawab Putri Candrawathi.
Setelah itu, majelis hakim memerintahkan jaksa penuntut umum untuk membacakan seluruh tanggapannya atas nota keberatan kuasa hukum Putri Candrawathi.
Pakai Busana Serba Hitam dan Masker Putih
Selain dari buku catatan yang dibawanya, penampilan Putri Candrawathi pada sidang kedua juga jadi sorotan.
Jika pada sidang perdana, Senin, 17 Oktober 2022 Putri Candrawathi mengenakan kemeja putih dan celana bahan hitam.
Di sidang keduanya, lulusan dokter gigi Universitas Trisakti itu tampil lebih elegan dengan busa serba hitam.
Dia mengenakan atasan hitam, blazer hitam, celana hitam dan bermasker putih. Perempuan berusia 49 tahun ini juga melengkapi penampilannya dengan mengenakan pantofel hitam.
Lebih Tenang dan Tidak Banyak Menunduk
Gesturnya pun berbeda, saat sidang perdana Putri Candrawathi banyak menunduk. Bahkan saat sidang perdana, ada momen di mana Putri Candrawathi terlihat menangis.
Ia tampak menangis saat tim kuasa hukumnya tengah membacakan nota keberatan atau eksepsi atas dakwaan yang dijatuhkan oleh jaksa penuntut umum (JPU).
Jauh berbeda di persidangan kali ini, Putri tampak lebih tenang dan tidak banyak menunduk. (Disway.id)