Ciptakan Digitalisasi Pendidikan Sumut, Musa Rajekshah Harap Sekolah Manfaatkan Skul.Id

Sumut580 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Festival Dunia Digital Sekolah Sumut (DDSS), program kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) dengan Telkomsel diyakini dapat mempercepat digitalisasi pendidikan dan memperluas akses digital secara umum di Sumut.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah saat menerima kunjungan Vice President Constumer Sales Telkomsel Sumatera Mulya Budiman didampingi GM Sales Regional Sumbagut Erwin T Saragih, di Medan, Rabu (24/8/2022).

Ada beberapa program yang ditawarkan Telkomsel pada kerja sama yang dilakukan untuk mendukung perkembangan digital dan pendidikan Sumut.

Di antaranya ada Skul.id, The Stage, E-Sport Competition, Ambassador Digital Telkomsel, Special Offer Internet Wifi Mobile dan Seminar/Webinar Gratis.

Program ini, menurut Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah sangat menarik khususnya aplikasi Skul.id. Ia pun berharap Skul.Id ini bisa diterapkan di sekolah-sekolah yang ada di Sumut.

“Saya sangat tertarik dengan program-program ini khususnya Skull.id, Telkomsel menyediakan aplikasi mobile yang bisa dipakai oleh siswa, guru, manajemen sekolah hingga orang tua,” ujarnya.

Skul.id hadir sebagai solusi atas kebutuhan kegiatan belajar dan administrasi secara digital dalam lingkungan sekolah. Bisa absensi online, pembayaran SPP, kelas online, kuis online, nilai dan lainnya.

“Insya Allah, nanti bersama Dinas Pendidikan akan kita pilih dahulu beberapa sekolah SMA di Kota Medan untuk uji coba. Setelah itu selanjutnya kita kenalkan ke sekolah-sekolah lainnya di Sumut,” ujarnya sembari dibenarkan oleh Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sumut Mohammad Ihsan Lubis.

Sementara itu, Vice President Constumer Sales Telkomsel Sumatera Mulya Budiman mengatakan aplikasi Skul.Id adalah aplikasi mobile untuk ekosistem sekolah yang diberikan secara gratis.

Pihak Telkomsel pun siap memberikan pembinaan untuk penggunaan aplikasi ini ke sekolah-sekolah yang membutuhkan.

“Aplikasi ini gratis, nanti untuk penggunaannya kita akan beri pembinaan khusus,” katanya. (R1)