Jakarta, Karosatuklik.com – Oxfam, organisasi nirlaba, dalam laporan terbarunya melansir pandemi covid-19 berpotensi meningkatkan kesenjangan kesejahteraan di masyarakat. Artinya, mereka yang kaya makin bertambah kaya, sedangkan yang miskin akan semakin miskin.
Menurut Oxfam, naiknya kesenjangan kesejahteraan ini terjadi secara menyeluruh di hampir seluruh negara.
“Virus ini telah menguak dan memperburuk ketidaksetaraan kekayaan, jenis kelamin, dan ras yang ada,” kata Oxfam, dikutip dari laporan yang dipublikasikan di situs web resmi pada Selasa (26/1/2021).
Pandemi covid-19 telah mengakibatkan kematian lebih dari 2 juta orang dan membuat ratusan juta masyarakat dunia jatuh miskin. Sementara, banyak orang tajir dan perusahaan berkembang kian pesat.
“Kekayaan para taipan telah kembali ke level pre-pandemi hanya dalam 9 bulan, sedangkan pemulihan kelompok termiskin bisa memakan waktu lebih dari satu dekade,” imbuhnya.
Oxfam menyebut krisis ini telah mengekspos kelemahan dan ketidakmampuan kolektif dunia, yaitu memberikan kesejahteraan untuk semua.
Namun, pandemi Covid-19 juga menunjukkan akan pentingnya langkah pemerintah untuk melindungi kesehatan dan mata pencarian warganya.
Di sisi lain, kebijakan transformatif yang sebelumnya tak terpikirkan mulai bermunculan dan terbukti dapat diterapkan.
Dunia, lanjut Oxfam, tidak akan kembali ke titik sebelum pandemi menyerang dan pemerintah bersama masyarakat luas harus bertindak cepat menciptakan dunia yang setara dan berkelanjutan. (cnnindonesia.com)