Surabaya, Karosatuklik.com – Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo, crazy rich asal Surabaya ditangkap Satreskrim Polresta Malang Kota di salah satu hotel kawasan Surabaya, Sabtu (4/3/2023). Wahyu Kenzo diduga melakukan penipuan bisnis robot trading Auto Trade Gold (ATG) miliknya dan meraup keuntungan Rp 9 triliun.
Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto menyebutkan berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban aksi penipuan Wahyu Kenzo tersebar di sejumlah negara, sepertin Amerika, Rusia, Prancis, Tiongkok, Inggris, Uni Emirat Arab, dan Singapura.
“Hasil sementara ini diperkirakan total kerugian korban mencapai Rp 9 triliun,” kata Irjen Toni dalam keterangan tertulis, Rabu (8/3/2023).
Selain menangkap Wahyu Kenzo, polisi juga menelusuri aset miliknya. Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menyebutkaan aset Wahyu dikabarkan tersebar di beberapa negara. Pasalnya,
Wahyu sering melakukan perjalanan ke luar negeri. Kepolisian bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melakukan penelusuran aset Wahyu.
“Aset di luar negeri ini masih kita dalami. Kita bekerja sama dengan PPATK. Kami juga sudah mengirim surat melalui Ditreskrimsus kepada PPATK, dan kami sudah berkoordinasi untuk tracing aset-aset yang bersangkutan,” kata Kombes Budi Hermanto.
Gemar Pamer Kekayaan di Sosmed
Wahyu Kenzo ditangkap kepolisian terkait dugaan kasus penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG). Publik mengenal Wahyu Kenzo sebagai sosok Crazy Rich Surabaya yang diketahui gemar pamer kekayaan.
Bukan tanpa alasan Wahyu Kenzo mendapat julukan seperti itu. Pasalnya, dalam akun sosial medianya, pria ini kerapkali memamerkan kekayaan di Instagram.
Wahyu Kenzo seringkali berpose dari balik kendaraan mewah. Bahkan dalam bio Instagramnya @wahyukenzo88 Wahyu mengatakan dirinya adalah penikmat mobil sport.
Tak hanya gemar berpose dengan kendaraan mewah, Wahyu juga sempat berfoto bersama Bambang Soesatyo dan Dahlan Iskan.
Lantas siapa sebenarnya Wahyu Kenzo ini? Lahir pada 21 Desember 1988, Crazy Rich ini memiliki nama asli Wahyu Saption Dyfing.
Selain founder robot trading ATG Wahyu juga diketahui merupakan CEO Pansaka. Pansaka merupakan perusahaan penjualan yang berdokus pada pengembangan produk kecantikan dan kesehatan.
Wahyu Kenzo mulai dikenal publik setelah memenangkan jersey legenda Persebaya Mal Halil seharga Rp 130 juta. Dirinya mulai dikenal sebagai sosok pengusaha yang mampu memotivasi orang lain untuk bergerak maju. Bahkan dia dikenal sebagai pebisnis yang tetap bertahan sekalipun ada guncangan ekonomi akibat pandemi.
Sumber lain menyebutkan bahwa Wahyu juga dikenal sebagai sosok yang gemar berbagi. Melalui Pansaka, dia sering menyumbangkan ribuan sembako untuk warga terdampak Covid-19. Dia bahkan berniat membuat yayasan untuk kegiatan sosialnya tersebut.
Sebelumnya diketahui Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus investasi robot trading. Dari bisnis tersebut diketahui Wahyu meraup keuntungan hingga mencapai Rp 9 triliun. (BeritaSatu)
Komentar