Dampak Pandemi, Euro 2020 : Inggris Tuan Rumah Tunggal

Sepakbola, Sport1398 x Dibaca

Swiss, Karosatuklik.com – Dampak dari pandemi virus corona yang belum berakhir sepertinya akan mengubah konsep Euro 2020 yang akan digelar pada musim panas tahun depan, khususnya dalam hal tuan rumah penyelenggara.

Kebijakan sebelumnya UEFA telah menetapkan bahwa Euro 2020 akan digelar di 12 kota berbeda di seluruh Eropa, berdasarkan jumlah enam grup yang ada di babak penyisihan grup turnamen Eropa mulai dari grup A hingga grup F, total 24 tim peserta.

Kedua belas stadion dan kota yang akan menjadi tuan rumah tersebut adalah Wembley (London, Inggris), Allianz Arena (Munich, Jerman), Stadion Olimpico (Roma, Italia), Stadion Olympic (Baku, Azerbaijan), Puskas Arena (Budapest, Hungaria).

Selanjutnya, Stadion Krestovsky (Petersburg, Rusia), Arena Nationala (Bucharest, Rumania), Johan Cryuff Arena (Amsterdam, Belanda), San Mames (Bilbao, Spanyol), Hampden Park (Glasgow, Skotlandia), Stadion Aviva (Dublin, Irlandia), dan Stadion Parken (Kopenhagen, Denmark).

Untuk sementara, kebijakan tersebut masih menjadi rencana A bagi UEFA, tapi ada kemungkinan besar adanya perubahan tuan rumah penyelengara turnamen empat tahunan antar negara Eropa ini akibat dari situasi dunia yang masih dalam kondisi sulit akibat pandemi.

Menurut laporan dari Daily Mail, Inggris dikabarkan bisa menjadi tuan rumah Euro 2020 musim panas mendatang, dengan pembicaraan telah terjadi antara pihak FA dan UEFA tentang pengalihan turnamen ke negeri ratu Elisabeth sebagai penyelenggara tunggal.

Sejauh ini pihak FA masih menolak berkomentar, tetapi laporan dari Daily Mail menyebutkan bahwa sumber dari dalam markas UEFA di Swiss mengkonfirmasi bahwa pembicaraan sedang berlangsung tentang peralihan tuan rumah kejuaraan Eropa ini.

Ketua UEFA, Aleksander Ceferin ingin mempertahankan format turnamen untuk tidak berubah, tetapi ada kekhawatiran yang berkembang bahwa bermain dengan selusin tempat yang berbeda sebagai tuan rumah tidak mungkin dilakukan pada situasi seperti saat ini.

Rusia dilaporkan dalam pembicaraan untuk menjadi tuan rumah juga, tetapi sekarang tampaknya tidak mungkin, dengan FA mengharapkan UEFA untuk membuat keputusan dalam waktu dua bulan.

Seorang juru bicara UEFA berkata, “Upaya UEFA difokuskan pada perencanaan turnamen di semua 12 kota berbeda yang dihadiri para fans. Keputusan yang bertentangan dengan rencana itu dapat dibuat lebih cepat jika perlu, tetapi saat ini tidak ada rencana untuk mengubah tempat mana pun,” ucapnya.

Sementara itu, FA semakin yakin para fans akan diizinkan masuk ke pertandingan mana pun yang berlangsung di negara ini. FA saat ini sedang mempertimbangkan berbagai opsi saat mereka menunggu berita tentang vaksin Covid.

Salah satu kemungkinannya adalah semua fans yang akan hadir harus dites swab di pusat-pusat tertentu yang berjarak satu mil dari stadion pada hari pertandingan.

Hanya mereka yang lolos tes kesehatan yang diizinkan untuk melanjutkan ke stadion untuk menonton pertandingan.

Ini berarti bahwa di Euro 2020 nanti, Wembley bisa dihadiri para fans untuk pertandingan fase grup melawan Kroasia, Skotlandia, dan Republik Ceko, meski belum diputuskan berapa jumlah fans yang bisa hadir langsung ke stadion yang dipastikan tidak akan sampai memenuhi kapasitas hingga 100 persen. (Gilabola.com)