Medan, Karosatuklik.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara mengangkat tema debat publik kedua, yakni Peningkatan Daya Saing Daerah dan Pembangunan Berkelanjutan yang digelar di Hotel Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Kota Medan, Rabu malam, 6 November 2024.
KPU Sumut juga menetapkan subtema debat publik kedua, yakni memajukan daerah dengan isu peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas daerah atau konektivitas sistem transportasi publik, ketersediaan akses Internet di daerah-daerah.
Kemudian, peningkatan investasi daerah atau penanaman modal, penciptaan lapangan pekerjaan, penguatan sektor pariwisata. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Ketua KPU Sumut Agus Arifin mengatakan, Subtema yang lainnya, yakni menyelesaikan persoalan daerah, dengan isu degradasi lingkungan hidup dan bencana alam atau banjir, tanah, longsor, pengelolaan persampahan, pencemaran air, tanah dan udara, ketersediaan air bersih, industrialisasi dan amdal.
Selanjutnya, konflik pertanahan, konflik pertambangan, alih fungsi lahan, dan eksploitasi hutan, persoalan wilayah perbatasan antara pemerintah daerah.
Terakhir, ketahanan pangan dan energi, inovasi teknologi pembangunan daerah dan percepatan desa mandiri.
“Tema debat kedua dan juga tema debat ketiga itu, sudah dirumuskan oleh tim perumus,” kata Agus Arifin.
“Debat kedua dan ketiga akan kita laksanakan 6 November dan 13 November 2024. Ini merupakan debat pertama yang kita laksanakan,” ujar Agus Arifin, di Medan, Selasa (4/11/2024).
Dia mengatakan debat publik ini merupakan bahan pertimbangan bagi masyarakat dalam memilih pemimpin Sumut dengan mendengarkan visi-misi dan program pasang calon gubernur dan wakil gubernur.
“KPU Sumut akan memberi ruang bagi pasangan calon untuk menyakini masyarakat untuk memilih dengan memaparkan visi-misi serta program-program unggulan selama debat publik berlangsung,” kata dia.
“Pemilih cerdas adalah mereka yang memahami visi dan misi maupun gagasan calon dengan cermat untuk kemajuan daerahnya,” terangnya.
Oleh karena itu, dia meminta kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk memanfaatkan dengan baik debat publik yang diselenggarakan tersebut.
Disamping itu, dia juga meminta masyarakat untuk menyimak debat pasangan calon agar mendapat referensi sehingga diberi kemantapan dalam menentukan pilihan.
“Debat kedua ini melibatkan sembilan panelis dari berbagi kalangan yang terdiri profesional, akademisi dan tokoh masyarakat Sumut,” kata dia.
Debat kedua ini sama seperti debat publik perdana akan diikuti, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, nomor urut 1, Bobby Nasution-Surya dan nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala. (R1)