Demokrat Sebut Peluang Gibran Jadi Cawapres Prabowo Tergantung MK

Politik9546 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menyebut peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto masih sangat terbuka. Hal ini karena Gibran merupakan salah satu dari empat tokoh yang digadang-gadang menjadi bakal cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Menurut saya, tidak serta-merta pada akhirnya akan muncul beberapa dukungan atas seseorang kalau tidak ada opportunity-nya,” ujar Herman di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Hanya saja, kata Herman, peluang Gibran tersebut tergantung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait uji materi ketentuan batas minimal usia capres dan cawapres yang maju Pilpres 2024. Kans Gibran menjadi bakal cawapres Prabowo makin besar jika MK mengabulkan gugatan pemohon agar batas usia minimal capres dan cawapres diturunkan menjadi 35 tahun.

“Kalau Mas Gibran mungkin saat ini sangat bergantung pada putusan MK,” tandas Herman.

Lebih lanjut, Herman mengakui Partai Demokrat mengusulkan juga Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhyono (AHY) menjadi bakal cawapres Prabowo. Namun, kata dia, Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya keputusan soal bakal cawapres kepada Prabowo.

“Intinya untuk bakal calon wakil presidennya Pak Prabowo diserahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo,” pungkas dia.

Sebelumnya, Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membeberkan empat nama bakal cawapres Prabowo yang menguat di KIM. Keempat nama itu, yakni Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN), Gibran Rakabuming Raka, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

“Kedua, kami juga mendengar Bapak Prabowo Subianto akan meminta sekaligus mendengarkan pandangan dari pimpinan tiap-tiap parpol anggota Koalisi Indonesia Maju sebelum beliau memutuskan siapa cawapres yang akan dipilih. Tentu saja, kami dari Partai Demokrat juga akan memberikan pertimbangan dan masukan ketika hal tersebut diminta. Namun, tentu saja, bagi Partai Demokrat, Bapak Prabowo-lah yang akan memutuskan siapa cawapresnya nanti,” jelas Herzaki. (BeritaSatu)