Desa Wisata Kuta Jungak Pakpak Bharat, Layak Dikunjungi

Pakpak Bharat, Sumut1636 x Dibaca

Salak, Karosatuklik.com – Desa wisata Kuta Jungak adalah salah satu desa yang menyajikan keindahan alam di Kabupaten Pakpak Bharat. Berjarak sekitar 10 Km atau sekitar 15 menit dari pusat kota Salak sebagai Ibukota Kabupaten yang baru berusia 21 tahun ini.

Desa ini memiliki potensi wisata alam yang indah didukung udara yang sejuk. Selain hamparan sawah yang luas dan menyegarkan pikiran kita, sangat layak dikunjungi memanjakan mata setiap pengunjung. Rasa lelah diperjalanan seketika hilang bila sudah sampai di destinasi desa wisata ini

Tidak hanya itu, ada juga Air Terjun Sipitu pitu Lae Angkat dan wisata susur sungai. Aktivitas pariwisata di desa ini didukung juga dengan adanya beberapa spot selfie, jungle trekking, dan cafetaria dengan pemandangan persawahan yang luar biasa indah.

Wisata Sabah Julu

Wisata Sabah Julu, destinasi wisata alam dan kuliner baru kini hadir di Kabupaten Pakpak Bharat. Destinasi wisata baru yang dibuka sejak awal Januari 2020 lalu, menawarkan berbagai kuliner dan keindahan alam yang masih asri dengan nuansa khas pedesaan.

Digarap dan dibangun dua orang pengusaha muda yang juga merupakan putra asli Kuta Jungak Mersin Padang dan Marolop Banurea menjadi founder sekaligus pengelola WSJ yang belakangan hits berkat adanya koneksi dan promosi lewat dunia maya yang belakangan ini kian diminati penggunaannya khususnya di wilayah Pakpak Bharat.

Mereka mampu menyulap sebuah kawasan yang tadinya hanya berupa areal tanah kosong dan persawahan menjadi sebuah kafe, tempat bersantai, spot selvie dan sebagainya dengan desain yang menarik, ditopang sajian aneka kuliner khas yang memanjakan lidah pengunjung.

Tidak sulit untuk menjangkau tempat ini, mengingat lokasinya yang teletak di tepi jalan besar dan mulus. Hanya butuh waktu tempuh 15 menit dari pusat kota Salak anda sudah bisa menikmati sajian alam dan kuliner unik Wisata Sabah Julu ini.

Akhir pekan merupakan waktu tepat bagi anda dan keluarga untuk mengunjungi tempat ini, kafe ini biasanya buka sekitar pukul 07.00 – 17.00 WIB.

Sustainable Tourism

Sebagai catatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mencanangkan pengembangan desa wisata merujuk pada konsep sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan. Untuk itu, Desa wisata ini layak dikembangkan dan dpacu pembangunannya oleh Pemkab Pakpak Bharat.

Secara definisi, sustainable tourism adalah pariwisata yang memerhatikan dampak terhadap lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi untuk masa kini dan masa depan, baik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan. (Foto: Johny Siahaan). (WES)

Baca Juga:

  1. Terima Tim Eksplor Jelajah Indonesian Fighter Tourism Association (IFTA), Jalan Berutu: Pakpak Bharat Terus Berbenah
  2. Bupati Pakpak Bharat Hadiri Rapat Kordinasi High Level Sekber Pariwisata-Bank Indonesia
  3. 5 Rekomendasi Wisata di Pakpak Bharat yang Wajib Dikunjungi
  4. Pemkab Pakpak Bharat Gelar Pelatihan Digitalisasi Branding Pemasaran dan Penjualan Desa Wisata
  5. Maksimalkan Potensi Destinasi Wisata Arung Jaram, Pemkab Pakpak Bharat Gelar Pelatihan

Komentar