Dilantik Sebagai Advokat di Pengadilan Tinggi Medan, Robert Tarigan dari Stasion Bus, Wartawan Hingga jadi Advokat

Nasional2598 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Robert Tarigan, SH, diambil sumpah sebagai advokat oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan, dalam Sidang Terbuka Pengadilan Tinggi Medan Pengambilan Sumpah Advokat Pergerakan Advokat Seluruh Indonesia (PERSADI) di Pengadilan Tinggi Medan, Jalan Ngumban Surbakti No 38 A Medan, Selasa (28/6/2022).

Sebelumnya jurnalis dan juga pimpinan redaksi media online Karosatuklik.com ini, telah mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) dan lulus ujian advokat bersama 21 orang lainnya beberapa waktu lalu.

Usai mengikuti upacara pengambilan sumpah advokat, Robert Tarigan, SH yang memiliki seabrek aktivitas di sejumlah organisasi dan aktif sebagai jurnalis serta sebagai anggota Persatuan Pengurus Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat itu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesempatan yang boleh dia terima saat ini.

Bersyukur Memiliki Istri dan Anak yang Selalu Setia dan Mendukungnya 

“Saya bersyukur ya, Tuhan masih berikan kesempatan hingga saat ini. Walau dalam dua tahun belakangan ini banyak masalah dan pergumulan hidup yang dihadapi. Namun ini adalah harapan saya supaya lebih bisa memberikan perlindungan hukum bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya yang saat itu didampingi istri tercintanya Sri Ulina Br Ginting dan kedua anaknya, Gloria Sola Gratia Br Tarigan dan Reinhard Satrya Yuda Tarigan.

Sementara dua orang lagi anaknya yang sulung Ocha Ekha Gita Br Tarigan sedang menyusun skripsi di Yogyakarta dan adiknya Mega Eulina Natalia Br Tarigan sedang kuliah di Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang tidak bisa hadir. Kabar gembira bersamaan dia dilantik jadi advokat, putrinya nomor dua Mega Eulina Natalia Br Tarigan lolos seleksi diterima magang di PT Telkom.

Pria yang kesehariannya disibukkan di meja redaksi sebagai Pimpinan Redaksi dan Penanggungjawab media Karosatuklik.com itu dan juga telah mendapatkan predikat jurnalis yang telah lulus ujian Uji Kompetensi (UKW) wartawan dan tercatat pernah mendapat penghargaan sebagai wartawan terbaik di tingkat Kabupaten Karo maupun di Sumatera Utara itu bertekad memberikan pendampingan hukum kepada masyarakat lemah yang berurusan dengan aparat hukum dan tetap semangat untuk terus belajar hukum.

“Itu sudah tekad saya, karena saya tahu rasanya berurusan dengan hukum berbekal pengalaman sebagai jurnalis sekitar 20 tahun, sementara kita dari keluarga kurang mampu secara ekonomi bahkan sosial. Itu sudah menjadi rahasia umum, jika masyarakat berurusan dengan hukum, mereka akan kesulitan jika tidak didampingi orang yang tepat dan memang mau menolong,” ujarnya.

Untuk itu, Robert Tarigan, mengaku sangat bersyukur memiliki keluarga yang terus mendukungnya. Dia juga mengaku di era digital profesi apapun harus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi informasi termasuk profesi advokat. Namun berbekal pengalamannya yang sudah lebih dulu bersahabat dengan dunia digitalisasi selama ini, dia optimis bisa cepat beradaptasi menghadapi tantangan profesi advokat.

“Istri, anak-anak saya, Tuhan berikan dalam hidup saya. Mereka mendukung saya, walau dalam dua tahun belakangan ini banyak masalah dan pergumulan hidup yang sangat berat dihadapi,” ujarnya yang disambut senyum dari sang istri yang mendampinginya.

Stasion Bus, Wartawan dan Advokat 

Robert Tarigan dalam perjalanan karir dan hidupnya juga dikenal lama berkecimpung sebagai anak stasion sebagai mandor sebuah perusahaan bus di Tugu Bambu Runcing Kabanjahe itu berharap, lewat pengambilan sumpah ini, dia akan lebih lagi dipakai Tuhan bagi banyak masyarakat untuk mendapatkan keadilan.

“Keadilan adalah hak semua orang. Negara kita yang berasaskan Pancasila dan UUD 1945 jelas bertujuan untuk memberikan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh bangsa Indonesia. Keadilan harus ditegakkan,” ujar ayah empat anak ini.

Sembari menambahkan, dengan mengantongi profesi Advokat sesuai ‘marwah’ sumpah Advokat akan selalu menjaga tingkah laku dan menjalankan kewajiban sesuai dengan kehormatan, martabat dan tanggung jawab sebagai advokat, sebut dia.

Terpisah dari pantauan postingan facebook media sosialnya, ratusan ucapan selamat dan sukses dari rekan-rekan wartawan, advokat, TNI-Polri, pejabat, akademisi, para pensiunan ASN hingga kerabatnya atas diambil sumpah sebagai advokat oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan.

Harapan dan ucapan selamat itu bermakna mendalam, kiranya apa yang dicapai Robert Tarigan hari ini akan semakin mendorong kepada pengabdian yang lebih besar. Salah satunya, John L Situmorang dari dari Kantor Hukum John L Situmorang & Partners Jakarta yang juga kuasa hukum media Karosatuklik.com.

Sebelumnya Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) Pergerakan Seluruh Advokat Indonesia (PERSADI) Syam Daeng Rani SH, MH, yang merupakan pengacara senior ini menegaskan, eksistensi PERSADI kian teruji dengan makin tumbuh berkembangnya organisasi di sejumlah provinsi di Tanah Air, termasuk di Sumatera Utara, yang segera menyusul di 33 kabupaten/kota. Ia meyakini, PERSADI akan dapat mengembalikan roh awal organisasi advokat yang bermarwah dan bermartabat (officium nobile). (R1)