Dinas Perpustakaan Kearsipan Pemko Medan Hibahkan Buku Bacaan ke Rutan Kabanjahe

Karo1329 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Dalam rangka menggiatkan budaya literasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, Rutan Kelas IIB Kabanjahe kembali menerima bantuan dari Dinas Perpustakaan Kearsipan Kota Medan berupa hibah buku bacaan sejumlah 100 judul buku, Kamis (09/06/2022).

Hibah buku tersebut diserahterimakan oleh perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkot Medan, Desi Puspasari kepada Jonheder Devary perwakilan Rutan Kelas IIB Kabanjahe selaku Staf Pelayanan Tahanan dengan total jumlah buku yang diterima sebanyak 100 judul buku.

Kegiatan bantuan buku siap ini merupakan salah satu upaya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkot Medan dan Kemenkumham untuk mengembangkan perpustakaan sebagai sumber pembelajaran dalam rangka membangun bangsa menuju tercapainya revolusi mental.

Meningkatkan Budaya Literasi 

“Salah satu misi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan adalah mewujudkan masyarakat yang gemar membaca dan mencintai buku. Inilah yang mendorong kita berkolaborasi dengan pihak Rutan Kelas IIB Kabanjahe,” ujar Desi Puspasari.

Selain itu, sambung Desi, diharapkan dengan bertambahnya buku di Rutan Kabanjahe dapat semakin meningkatkan budaya literasi dengan bahan bacaan dan informasi yang lebih optimal bagi Warga Binaan, simpulnya.

Kepala Rutan Kabanjahe, Sangapta Surbakti mengatakan “Kami ucapkan terimakasih kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Kota Medan yang telah memberikan 100 judul buku kepada Rutan Kabanjahe,” ucapnya.

Dengan adanya penambahan berbagai judul buku bacaan dari Dinas Perpustakaan ini, imbuh Sangapta Surbakti menambahkan, tentunya diharapkan dapat semakin meningkatkan literasi ataupun minat membaca bagi para Warga Binaan di Kabanjahe sebagai salah satu bentuk kegiatan pembinaan.

Dengan bertambahnya buku-buku ini diharapkan Perpustakaan Rutan Kabanjahe dapat berkembang guna meningkatkan budaya gemar membaca dan sebagai sumber informasi bagi Pegawai dan Warga Binaan Rutan Kabanjahe sebagai wujud dari cita-cita bangsa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa tak terkecuali bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, katanya.

“Buku adalah jendela dunia dan sahabat paling setia, rela mendampingi di mana pun dan kapan pun tanpa pernah memikirkan dirinya,” pungkasnya berfilosofi. (R1)