Direktur CDC: 99,5 Persen Pasien Covid-19 yang Meninggal Belum Divaksin

Nasional795 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Centers for Disease Control and Prevention atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat melansir penelitian bahwa 100 persen pasien covid-19 yang meninggal karena belum pernah menerima vaksin.

Direktur CDC dokter Rochelle Walensky mengatakan, berdasarkan data awal timnya, sebanyak 99,5 persen pasien covid-19 yang tak terselamatkan tidak divaksinasi dalam enam bulan terakhir.

Menyadur Forbes Senin (5/7/2021), statistik ini mendukung pernyataan sebelumnya yang menyebut hampir setiap kematian terkait virus corona kini dapat dicegah.

Walensky menyebut hal ini sebagai sinyal positif yang menunjukkan kemanjuran vaksin meski ancaman varian delta lebih menular, yakni sekitar 25 persen dari kasus baru.

“Setiap penderitaan atau kematian akibat covid-19 tragis,” katanya. “Dengan vaksin yang tersedia di seluruh negeri, penderitaan dan kerugian yang kita lihat sekarang sepenuhnya dapat dihindari.”

Analisis sebelumnya oleh Associated Press menemukan 99,2 persen dari sekitar 18 ribu kematian terkait covid-19, terjadi pada individu yang tidak divaksinasi.

“Hanya 150 yang meninggal setelah divaksinasi.”

Sementara itu di Amerika Serikat terdapat 1000 county yang hanya memiliki tingkat vaksinasi sekitar 30 persen, terutama yang berbasis di Selatan, Timur dan Midwest.

Komunitas-komunitas ini adalah “Yang paling rentan menurut kami”, kata Walensky. CDC mencatat, ada peningkatan penyakit di beberapa daerah karena penyebaran strain delta mutan. (suara.com)