Jakarta, Karosatuklik.com – KPK resmi menahan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (HGR). Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo menyatakan, terhadapHGR dan AB dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Jakarta Timur.
“Itu, cabang rumah tahanan KPK. Penahanan berlangsung selama 20 hari mulai 19 Februari 2025 hingga 10 Maret 2025,” kata Wakil Ketua KPK, Ibnu Basuki Widodo, dikutip Kamis (20/2/2025).
Ibnu menerangkan, keduanya menerima uang dari tiga kasus berbeda di Semarang pada 2023. Kasus tersebut meliputi pengadaan meja kursi SD, proyek penunjukan langsung di kecamatan, dan permintaan uang ke Bapenda.
Tersangka dijerat dengan Pasal 12 huruf a, b, f, dan Pasal 12 B UU Tipikor yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001. Mereka juga dikenai Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Profil Karir Hevearita Gunaryanti Rahayu
Mengutip KPU Semarang, Hevearita adalah wali kota perempuan pertama di Semarang. Ia dan suaminya, Alwin Basri, terjerat tiga kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa pada 2023–2024.
Kasus lainnya meliputi dugaan pemerasan terhadap PNS terkait insentif pajak dan retribusi, serta dugaan gratifikasi pada 2023–2024. Ia yang merupakan kader PDIP, dilantik sebagai Wali Kota Semarang pada 30 Januari 2023.
Sebelum menjabat wali kota, Hevearita adalah Wakil Wali Kota Semarang mendampingi Hendrar Prihadi. Ia naik jabatan setelah Hendrar ditunjuk sebagai Kepala LKPP periode 2022–2027.
Data Harta Kekayaan Hevearita Gunaryanti Rahayu
- Tanah dan Bangunan (Rp4.284.090.000)
- Tanah dan bangunan (292 m²/200 m²) di Semarang, hasil sendiri: Rp2.175.540.000.
- Tanah (500 m²) di Semarang, warisan: Rp197.000.000.
- Tanah dan bangunan (282 m²/170 m²) di Semarang, hasil sendiri: Rp1.911.550.000.
- Alat Transportasi dan Mesin (Rp5.250.000)
- Motor Honda (2008), hasil sendiri: Rp3.250.000.
- Motor Honda manual (1996), hasil sendiri: Rp2.000.000.
- Harta Bergerak Lainnya: Rp437.018.711.
- Surat Berharga: Rp187.700.000.
- Kas dan Setara Kas: Rp1.057.381.431.
- Harta Lainnya: Rp—
- Sub Total: Rp5.971.440.142.
- Utang: Rp2.610.018.256.
Total Harta Kekayaan: Rp3.361.421.886.
(Widya Sandrila/KBRN)
Komentar