Duel Man United vs Man City Ulangan Semifinal Piala Liga Inggris, Pep Tebar Perang Urat Syaraf

Berita679 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Manajer Manchester City, Pep Guardiola mulai menebar perang urat syaraf jelang duel menghadapi Manchester United di semifinal Piala Liga Inggris, Kamis (7/1/2021) dini hari WIB.

Pelatih asal Spanyol itu mengaku bangga bisa mengantarkan The Citizen menyaingi rival sekotanya dan menegaskan mereka kini lebih banyak menang dari MU dalam hampir satu dekade terakhir.

“Ini adalah persaingan di kota dan selama beberapa dekade United berada di atas Manchester City,” kata Pep Guardiola dikutip dari Goal, Rabu (6/1/2021).

“Bagi kami, kami sangat bangga dan merupakan suatu kehormatan selama dekade terakhir untuk berada di sana bersama mereka dan terkadang menang, dalam sebagian besar waktu, dan terkadang kalah,” tambahnya.

Manchester United vs Man City

Perkataan Pep Guardiola memang tak berlebihan. Sejak MU kali terakhir mengangkat trofi Liga Inggris pada 2012-2013, Manchester City tampil lebih dominan dari mereka.

Sejak saat itu, klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu tercatat selalu finis di atas Manchester United pada klasemen Liga Inggris hingga musim lalu.

Sementara Setan Merah cuma sekali mampu finis runner-up pada 2017-2018, saat sang rival sekota menjadi juara liga dengan rekor 100 poin.

Duel dini hari nanti menjadi ulangan semifinal Piala Liga Inggris musim lalu yang berhasil dimenangkan Manchester City dengan skor 3-1, hingga kemudian jadi juara.

Namun, dalam dua musim terakhir, Manchester United mulai berusaha mengembalikan martabatnya di depan rival sekota. Di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer, Setan Merah mulai bisa kembali bersaing dengan The Citizen.

Kekalahan 3-1 di semifinal Piala Liga Inggris musim lalu juga jadi satu-satunya kekalahan yang dialami MU dalam lima derby Manchester terakhir.

Musim lalu, Manchester United berhasil dua kali mengalahkan Manchester City di Liga Inggris. Sementara di pertemuan pertama musim ini, bentrokan keduanya berakhir imbang tanpa gol di Old Trafford.

“Mereka selalu menjadi pesaing. Setiap tahun, saat kami memulai musim, United adalah penantang,” beber Pep.

Jika itu tidak terjadi dalam beberapa musim terakhir, itu adalah pertanyaan bagi mereka. “Tidak ada bedanya menghadapi United atau pesaing lainnya,” tandasnya.

Statistik Pertemuan

Dua tim kota Manchester, Manchester United dan Manchester City, akan bertemu di semifinal lainnya turnamen ini Kamis (7/1/2021) dini hari nanti di Old Trafford.

Pemenang laga tersebut sudah ditunggu Tottenham Hotspur di babak final Piala Liga Inggris yang akan digelar 25 April mendatang. Tottenham melaju ke final setelah dua gol Moussa Sissoko dan Son Heung-min mengakhiri perjalanan klub divisi dua Liga Championship, Brentford, Rabu (6/1/2021) dini hari.

Bagi Manchester United, laga derbi dalam turnamen piala ini adalah proyek melepaskan kutukan semifinal setelah musim lalu gagal pada babak ini baik dalam Piala Liga, Piala FA maupun Liga Europa. Laga ini menjadi momentum penting bagi manajer Ole Gunnar Solskjaer dalam rangka meretas jalan guna merengkuh trofi pertamanya sejak mengarsiteki Setan Merah.

Sebaliknya bagi Manchester City, laga adu gengsi kali ini adalah bukan saja demi menunjukkan siapa yang lebih baik di Manchester namun juga meneruskan dominasi mereka dalam Piala Liga selama dilatih Pep Guardiola yang sudah 23 kali bertanding dan hanya dua kali kalah. Ironisnya dua kekalahan itu terjadi saat melawan Manchester United, masing-masing pada 2016 dan 2020.

Statistik pertemuan dan perjalanan kedua tim sendiri menarik untuk disimak, salah satunya United tak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir melawan City dalam semua kompetisi yang dua di antaranya mereka menangkan. Dalam tiga laga itu MU tak pernah kebobolan.

Namun statistik lain justru bisa membuat senang Manchester City karena dalam 14 pertemuan terakhir keduanya, tim yang berlaku sebagai tuan rumah justru lebih sering kalah di mana cuma tiga kali yang berakhir dengan kemenangan si tuan rumah. (suara.com)