Jakarta, Karosatuklik.com – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyediakan anggaran sebesar Rp 516 miliar untuk mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara.
Anggaran ini akan dikelola melalui kerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat serta dua Panitia Besar PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
“Hari ini semua perjanjian kerja sama telah resmi ditandatangani, seluruh dukungan pemerintah telah terpenuhi,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat memberikan sambutan setelah menyaksikan acara penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kemenpora dengan KONI Pusat dan PB PON 2024 Aceh-Sumut di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (11/7/2024).
Dito menjelaskan, anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai kebutuhan utama, termasuk bidang pertandingan sebesar Rp 176 miliar.
Rincian anggaran bidang pertandingan meliputi Rp 72 miliar untuk wilayah Aceh, Rp 74 miliar untuk wilayah Sumatera Utara, dan Rp 30 miliar untuk kebutuhan panitia, pengawas, hakim, dan keabsahan.
Selain itu, anggaran juga dialokasikan untuk acara seremonial pembukaan di Aceh sebesar Rp 60 miliar dan seremonial penutupan di Sumatera Utara sebesar Rp 41 miliar.
Selanjutnya, kebutuhan anggaran untuk sarana pertandingan di Aceh sebesar Rp 138 miliar dan di Sumatera Utara sebesar Rp 101 miliar.
Dito berharap dengan perjanjian ini, semua pihak dapat bekerja sama, saling mendukung, dan bersinergi untuk mencapai kesuksesan PON dalam empat aspek, yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi, dan sukses ekonomi daerah.
“Ini adalah kesempatan berharga bagi kita semua untuk mendukung peningkatan prestasi olahraga nasional,” ujarnya.
Ia juga berharap PON kali ini dapat berlangsung sukses dan menjadi sejarah karena diadakan di dua provinsi, sehingga bisa menjadi proyek percontohan untuk PON berikutnya.
PON 2024 Aceh-Sumut akan berlangsung dari 8-20 September 2024 dan akan mempertandingkan 67 cabang olahraga, yakni 33 cabang olahraga di Aceh dan 34 cabang olahraga di Sumatera Utara. (BeritaSatu)
