Evaluasi Kinerja, Polres Tanah Karo Gelar Operasional Oktober 2024, Ini Arahan Penting Kapolres AKBP Eko Yulianto

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Kepolisian Resor (Polres) Tanah Karo Polda Sumatera Utar Gelar Operasional (GO) untuk bulan Oktober 2024, dipimpin langsung oleh Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, SH, SIK, MM, M.Tr. Opsla di Aula Pur Pur Sage Mapolres Tanah Karo, Jalan Veteran Kabanjahe, Sabtu (05/09/2024).

Turut hadir Waka Polres, Kompol Zulham, SH, MH, MM dan seluruh PJU serta Kapolsek jajaran.

Dalam kesempatan ini, Kapolres memberikan sejumlah arahan penting terkait kesiapan operasional menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 serta menghadapi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Tanah Karo.

Fokus Pengamanan Pilkada dan Harkamtibmas

Dalam arahan dan bimbingannya, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto menegaskan pentingnya evaluasi kinerja. “Melalui Gelar Operasional ini, kita evaluasi pelaksanaan tugas yang telah dilakukan dan yang akan kita laksanakan ke depan. Kesiapan seluruh personel sangat penting, terutama dalam menghadapi Pilkada dan momen-momen penting lainnya,” ujar AKBP Eko Yulianto yang juga mantan Kasubbagbekum Baglog Korpolarirud Baharkam Polri.

Terkait agenda pengamanan Pilkada dan penanganan harkamtibmas, AKBP Eko Yulianto menekankan beberapa poin krusial, salah satunya adalah monitoring terhadap seluruh kegiatan terkait Pilkada, mulai dari tahapan kampanye hingga potensi konvoi yang bisa mengganggu ketertiban umum.

“Pengamanan Pilkada harus menjadi perhatian utama. Setiap kegiatan terkait Pilkada harus terus dimonitor dan dilaporkan. Kita juga harus mengantisipasi adanya konvoi kampanye yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban,” tegasnya.

Pengamanan pelaksanaan Pilkada serentak yang memasuki tahapan kampanye, Kapolres mengingatkan seluruh personel untuk selalu siap siaga dalam menjalankan tugas pengamanan.

Selain itu, imbuh orang nomor satu di Polres Tanah Karo itu mengingatkan, jajaran untuk terus memberikan atensi terhadap gangguan kamtibmas, khususnya geng motor dan balap liar yang sering kali meresahkan masyarakat. “Perhatian pimpinan terhadap harkamtibmas harus kita jalankan dengan serius dan tuntas, termasuk dalam penanganan geng motor dan balap liar,” tambahnya.

Musim Hujan Waspada Bencana Alam

Dalam menghadapi musim hujan, AKBP Eko Yulianto menginstruksikan agar seluruh personel berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) setempat untuk mengantisipasi bencana alam.

“Potensi gangguan bencana alam seperti longsor dan banjir harus kita waspadai. Kita harus menjalin sinergi dengan Pemda dan semua pihak untuk melakukan langkah mitigasi, pencegahan dan penanganan cepat dan terukur jika suatu waktu terjadi bencana,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kabag Ops Kompol Eddy Sudrajat, SH, memaparkan tren gangguan kamtibmas selama Agustus dan September 2024. Ia menyebutkan adanya penurunan kasus gangguan kamtibmas sebesar 14 persen.

“Ini adalah capaian yang patut diapresiasi, namun kita harus tetap waspada dan meningkatkan patroli guna terus menekan potensi gangguan kamtibmas,” ujar Kabag Ops.

Pemetaan Situasi Kamtibmas

Selain itu, Kompol Eddy Sudrajat, juga menyampaikan perkembangan kamseltibcarlantas, giat preemtif preventif, serta implementasi cooling system dalam menjaga situasi Pilkada tetap kondusif.

Ia merekomendasikan pemetaan situasi kamtibmas secara berkala untuk mendukung upaya preventif di wilayah Polres Tanah Karo.

Kasat Intelkam Polres Tanah Karo juga memaparkan perkembangan terbaru terkait situasi Pilkada. Informasi ini menjadi masukan penting bagi jajaran Polres dalam menyusun strategi pengamanan ke depan.

Sementara itu, Kapolsek Tigapanah melaporkan tren gangguan kamtibmas di wilayahnya, termasuk langkah-langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menjadi atensi utama di wilayah tersebut.

Kapolsek Mardingding turut memberikan paparan mengenai potensi konflik yang bisa muncul di wilayahnya. Menurutnya, penting untuk selalu mewaspadai setiap potensi gangguan keamanan yang bisa memicu kerusuhan.

Sesi Diskusi dan Tanya Jawab

Sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung interaktif, dengan sejumlah personel memberikan masukan dan bertanya seputar teknis pelaksanaan tugas.

Kapolres dalam penutupan arahannya menekankan pentingnya koordinasi dengan instansi terkait untuk menangani potensi konflik, termasuk ajakan untuk turun langsung ke lapangan memantau situasi.

“Untuk setiap potensi konflik, kita harus terus jalin koordinasi dengan instansi terkait, dan jangan ragu untuk cek langsung ke lapangan,” tegas Kapolres.

Ia juga menekankan pentingnya persiapan matang untuk agenda agenda kamtibmas ke depan, termasuk pengamanan Pilkada, Natal, dan Tahun Baru.

Di akhir arahannya, AKBP Eko Yulianto menyampaikan apresiasinya atas kinerja yang telah dilakukan oleh seluruh jajaran Polres Tanah Karo selama ini.

“Saya ucapkan terima kasih atas pelaksanaan tugas yang sudah berjalan dengan baik. Pertahankan kinerja ini, dan terus tingkatkan demi keamanan dan ketertiban di wilayah kita,” tutup AKBP Eko Yulianto mantan Kasubbagbekum Baglog Korpolarirud Baharkam Polri.

Klasifikasi Usia DPT Pilkada Karo 2024

Sekedar informasi, berdasarkan klasifikasi usia data pemilih terbaru yang dikeluarkan KPU Kabupaten Karo paling tinggi kaum Milenial dan Gen Z.

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Kabupaten Karo 2024 sebanyak 299.600 dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 145.211 dan pemilih perempuan 154.389.

DPT sebanyak 299.600 tersebut tersebar di 269 desa/kelurahan di 17 Kecamatan se-Kabupaten Karo dengan jumlah TPS sebanyak 673.

Berikut ini Klasifikasi Usia Pemilih di Kabupaten Karo:

Jumlah pemilih Gen Z atau usia 17-27 sebanyak 81.689 (27.27 persen)
Milenial atau usia 28-43 sebanyak 96.422 (32,18 %)
Gen X atau usia 44-59 sebanyak 79.887 (26,67%)
Baby Boomer usia 60-78 sebanyak 36.820 (12.29%)
Pre Boomer usia diatas 78 tahun sebanyak 4.782 (1.6%).

Berikut Tahapan Pilkada 2024:

27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan.
24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih.
5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan.
31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih.
24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon.
27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon.
22 September 2024: Penetapan pasangan calon.
25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
27 November 2024: Pelaksanaan pemungutan suara.
27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara. (Redaksi1)