FGD Untuk Pengembangan Jeruk Karo yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan

Karo1039 Dilihat

Berastagi, Karosatuklik.com – Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting secara resmi membuka Focus Group Discussion Peta Peluang Investasi Tahun 2022 Provinsi Sumatera Utara (Proyek Hortikultura Komoditas Jeruk) yang dilaksanakan di Mikie Holiday Resort Hotel Berastagi, Senin (05/09/2022).

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggali informasi tentang kondisi dan permasalahan usahatani jeruk di Kabupaten Karo sebagai salah satu sentra produksi jeruk, namun pengelolaan lahan pertanian jeruk yang lama bertahan menjadi primadona petani Karo hingga saat ini belum didukung oleh inovasi teknologi jeruk, sehingga rentan serangan penyakit hama cit-cit dan daya saingnya masih relatif rendah.

Dengan digelarnya Forum Group Discussion Peta Peluang Investasi Tahun 2022 di Provinsi Sumatera Utara (Proyek Hortikultura Komoditas Jeruk), diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi budidaya jeruk yang menghasilkan buah bermutu prima dan berbuah sepanjang tahun.

Hal ini dalam rangka untuk mendukung program pengembangan jeruk yang berdaya saing dan berkelanjutan di Kabupaten Karo.

Wakil Bupati mengapresiasi Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Investasi yang telah memberikan perhatian kepada Kabupaten Karo khususnya dalam hal kajian investasi tanaman jeruk.

“Kawasan pertanian jeruk di Kabupaten Karo memiliki potensi yang sangat besar, namun masih perlu perbaikan pada sejumlah aspek mulai dari infrastruktur jalan yang baik untuk menunjang kegiatan produksi, biaya produksi dan branding produksi,” ungkapnya.

Ia berharap, jeruk dapat diolah menjadi produk olahan (hilirisasi) sehingga bernilai jual lebih tinggi dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Seusai memberikan sambutan, Wakil Bupati secara resmi membuka Forum Group Discussion Peta Peluang Investasi Tahun 2022 di Provinsi Sumatera Utara (Proyek Hortikultura Komoditas Jeruk).

Peserta FGD diminta berperan aktif berdiskusi dan bertanya kepada narasumber maupun pakar yang hadir mengenai permasalahan maupun potensi yang bisa digali dalam usaha tani jeruk untuk mendukung program pengembangan jeruk di Kabupaten Karo.

Turut hadir, Direktur Perencanaan Sumber Daya Alam Kementerian Investasi, Ratih Purbasari Kania beserta Tim Leader dan Tenaga Ahli Proyek Hortikultura Komoditas Jeruk di Kabupaten Karo dan perangkat daerah terkait, para penyuluh pertanian di lingkungan Pemkab Karo dan undangan lainnya. (R1)