Kabanjahe, Karosatuklik.com – Menjamurnya perjudian tembak ikan di warung-warung sudah sangat meresahkan tokoh Agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Rupanya hal itu sampai ke Gubernur Edy Rahmayadi.
Gubernur Edy mengatakan, Pak Polisi berantaslah judi ikan-ikan, pak Dandim bantu bapak-bapak polisi. “Maraknya judi di Kabupaten Karo, menjadi penyebab tetap tumbuh suburnya pandemi virus corona,” tegas Letjen (Purn) Edy Rahmayadi mantan Pangkostrad TNI itu saat memberikan sambutan sebelum peresmian terminal type B Kabanjahe, Selasa siang (16/2/2021) di Kabanjahe.
Pemerintah sedang gencar-gencarnya melawan pandemi Covid-19, masyarakatpun selalu di anjurkan menjaga jarak dan selalu menggunakan masker.
Tapi kalau judi marak, pandemi ini sulit ditekan. Karena akibat judi pemain judi berkerumun. Untuk itu, sambung Edy Rahmayadi, apapun agama kita, jalankan sesuai ajaran agama kita masing-masing, dampak pandemi Covid-19 sangat luar biasa, semua sektor terpukul, mari saatnya kita berlomba berbuat baik.
“Saya tidak mahu, rakyat saya jadi penghayal akibat judi. Saya dengar kabarnya judi marak di Kabupaten Karo ini. Saya tak mahu rakyat saya jadi pemalas, menghayal akibat judi. Nanti siap berjudi mabuk-mabukan, kawan judi ya mabuk-mabukan, akhirnya keluarga ribut, berantakan,” katanya.
Kita sedang berperang melawan pandemi Covid-19, jangan gara-gara judi marak, rakyat semakin susah hidupnya. Itulah penyebab virus corona tetap tumbuh subur,” kata Gubernur.
“Tolong Pak polisi hentikan judi ikan-ikan di Kabupaten Karo ini. Tolong pak Dandim bantu pak polisi,” pesan Gubernur Edy Rahmayadi. (R1)