Hadiri High Level Meeting TPID se-Sumut, Bupati Karo Sebut Kerjasama Antar Daerah dan Kerja-kerja TPID Harus Otimal

Karo2709 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes, ikuti High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sumatera Utara yang berlangsung di Aula Raja Inal Siregar Lantai 2 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro 30, Kota Medan, Jumat (14/3/2025).

Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Surya memimpin rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sumut.

Rapat tersebut untuk memperkuat sinergi pengendalian inflasi menjelang Idulfitri dan ketahanan pangan di Sumut.

Rakor ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat, Pemprovsu dan daerah untuk memastikan stabilitas harga dan pengendalian inflasi di seluruh wilayah Sumatera Utara.

TPID diharapkan terus bersinergi dengan pemerintah pusat dalam mengimplementasikan berbagai kebijakan pengendalian inflasi, guna menjaga kestabilan harga di daerah terlebih jelang idul fitri 1446/2025.

Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Surya mengimbau kepada setiap daerah untuk mengoptimalkan Program Kerja Sama Antar-Daerah (KAD) dalam upaya mengendalikan inflasi.

Setiap daerah yang mempunyai produksi pertanian surplus, bisa menyuplai daerah-daerah yang defisit.

Selain KAD, kata Surya, upaya mengendalikan inflasi juga perlu dilakukan melalui pasar murah. Penyelenggaraan pasar murah ini diperlukan sinergi dan kolaborasi antara kabupaten/kota, Bulog, produsen, dan distributor.

“Pengendalian inflasi dalam jangka pendek yang harus dilakukan ke depannya dengan melakukan gerakan penurunan inflasi serentak, gerakan pasar murah serentak, gerakan menanam serentak, dan gerakan pangan murah serentak,” ucapnya.

Dalam rapat tersebut, Bupati Karo Antonius Ginting memaparkan langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Karo.

Sejumlah upaya yang telah dilakukan antara lain Pasar Pangan Murah, melaksanakan pasar murah “Tiga Pedahi” (Pasar Pemantauan Data dan Inflasi), monitoring pupuk bersubsidi, monitoring Toko Pantau Inflasi (Toko Pedahi) dan sidak pasar bersama Forkopimda Kabupaten Karo.

“Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan ke depan meliputi pengawasan harga barang, pengendalian pasokan barang, penggunaan teknologi informasi dan kerjasama dengan stakeholder untuk mengendalikan inflasi,” ujarnya.

“Intinya, selain mengoptimalkan Program Kerja Sama Antar-Daerah (KAD), TPID harus berjalan optimal dengan memastikan stok barang tersedia dan harga tetap terjangkau,” kata Bupati Antonius Ginting.

Turut hadir, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Kepala BI Perwakilan Sumatera Utara, Kepala Bulog Provinsi Sumatera Utara, Kabinda Sumatera Utara, Ketua DPRD Sumatera Utara, Kepala BPS Sumatera Utara, Mewakili Kapoldasu, mewakili Pangdam I Bukit Barisan, Danlanud Soewondo, Danlantamal I Belawan, para Bupati dan Wali Kota se-Sumatera Utara, Para Pimpinan OPD Sumatera Utara, Kepala Bulog Sumatera Utara, para organisasi TPID Daerah Kabupaten/Kota, serta tamu undangan lainnya. (R1)

Berita Terkait: