Tiganderket, Karosatuklik.com – Kearifan budaya lokal dan adat istiadat masyarakat Karo hendaknya terus dirawat dan dilestarikan sebagai jati diri masyarakat terutama generasi muda agar tidak terpengaruh oleh berbagai budaya luar yang bertentangan dengan kebudayaan, adat istiadat, dan kerukunan hidup masyarakat di Kabupaten Karo.
Hal itu dikatakan oleh Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang saat mengjadiri Pesta Budaya “Kerja Tahun” Desa Penampen dan Desa Nari Gunung, Kecamatan Tiganderket, Selasa (02/07/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Cory Sriwaty Sebayang yang saat itu didampingi sejumlah kepala OPD Pemkab Karo, mengajak masyarakat untuk terus menjaga ketertiban, kerukunan, dan kebersihan di desa. Beliau juga menyampaikan pesan-pesan penting mengenai pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam membangun kesejahteraan bersama.
“Acara ‘Kerja Tahun’ ini merupakan momentum yang tepat untuk kita bersama-sama memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam membangun desa kita. Mari kita tingkatkan kerja sama dan terus jaga kebersihan lingkungan kita,” ujar Bupati.
Seperti biasanya, dalam setiap kesempatan di tengah tengah masyarakat, Bupati selalu menyampaikan sejumlah hal penting mulai dari sosialisasi pembangunan, pentingnya semangat gotong royong, hingga mengingatkan warganya menjauhi judi dan narkoba.
“Pengaruh masuknya budaya asing sangat memberikan dampak terhadap generasi muda zaman now mulai dari gaya hidup, cara berpakaian, perilaku hedonisme, dan individual,” ujarnya.
Masuknya budaya asing melalui media massa seperti musik pop, film-film populer yang ditayangkan dengan kesan bahwa cara hidup ini lebih mewah, keren dan trendi. Sebagai akibatnya banyak generasi muda yang terpikat oleh gaya hidup orang barat yang cenderung menjunjung tinggi kebebasan individu.
Untuk itu, Bupati mengajak generasi muda agar merawat dan melestarikan budaya Karo sebagai jati diri masyarakat Kabupaten Karo.
Acara “Kerja Tahun” di Desa Penampen dan Desa Nari Gunung 1 ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, aparatur desa, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Berbeda dengan Desa Penampen, di desa ini turut dihadiri oleh Mayjen TNI Purn Musa Bangun yang merupakan putra asli dari desa tersebut. Kehadiran Bupati bersama rombongan turut memberikan semangat baru bagi masyarakat dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bersama. (R1)
