Kabanjahe, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang hadiri Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan Toba 2024 di Mapolres Tanah Karo. Ops Keselamatan ini merupakan Operasi Kepolisian terpusat yang serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, dalam upaya meningkatkan keselamaan berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan, khususnya selama bulan Suci Ramadhan 1445 H dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Rabu (13/03/2024).
Bupati turut didampingi Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Karo, Mulianta Tarigan, S.Sos, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karo, Frolin Aleksander Peranginangin SH, M.Si dan juga turut hadir jajaran Forkopimda Kabupaten Karo serta para PJU Polres.
Pada kesempatan itu, Bupati Cory Sriwaty Sebayang memberi apresiasi kepada Polres Tanah Karo. Dia berharap tujuan Ops Keselamatan Toba-2024 antara lain meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dan menurunnya pelanggaran lalu lintas. “Dengan adanya operasi keselamatan ini, masyarakat semakin sadar dalam berlalu lintas dan tentunya semakin disiplin mematuhi rambu-rambu lalu lintas,” ujarnya.
Sesuai dengan tema Operasi Keselamatan 2024, Keselamatan Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Indonesia Maju, Bupati Cory Sebayang berharap pelaksanaan operasi ini bisa menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
“Pemkab Karo memberikan dukungan sepenuhnya pada pelaksanaan Operasi Keselamatan 2024 di wilayah hukum Kabupaten Karo. Saya berharap operasi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, kian meningkatkan kualitas keselamatan serta menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas (Lalin),” tuturnya.
Operasi Keselamatan: 13-26 Maret 2024
Apel Gelar Pasukan ini dipimpin Wakapolres, Kompol Zulham, SH, S.Kom, MH, MM. Kapolda Sumut dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wakapolres menyampaikan bahwa “Operasi Keselamatan Toba 2024 dicanangkan berlangsung sejak Tanggal 13-26 Maret 2024, dengan sasaran mengutamakan keselamatan pengguna jalan dengan tindakan humanis,” ungkapnya.
Sasaran operasi keselamatan ini meluputi pelanggaran dalam berkendara seperti menggunakan telepon genggam, pengemudi dibawah umur, sepeda motor berboncengan lebih dari satu, pengaruh alkohol, penggunaan helm SNI dan penggunaan sabuk pengaman.
Lanjutnya, operasi ini bersifat terbuka dalam bentuk operasi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat pada bidang lalu lintas yang mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif guna terciptanya kamseltibcar lantas di wilayah Provinsi Sumatra Utara.
“Untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan tugas operasi, perlu saya sampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan antara lain berikan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang disiplin dan tertib berlalu lintas serta tampilkan performance polantas yang rapi, bersih, dan humanis, termasuk tampilan perlengkapan dinas dalam kondisi yang baik,” pesan Wakapolres Kompol Zulham dalam amanat Kapolda Sumut. (R1)
Komentar