Hari Keenam, Tim SAR Perluas Pencarian Udara

Berita, Nasional891 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Tim SAR atau pencarian dan pertolongan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak memperluas lokasi pencarian udara dan pesisir pada hari keenam, di Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (14/1/2021).

“Ini sudah masuk hari keenam, kalau ada bagian tubuh korban yang terbawa arus, maka pencarian di udara diperluas, begitu juga di pesisir pantai di pulau kecil dan besar,” kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman M.S, di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menurut Rasman, diperluasnya pencarian udara dan pesisir ini karena pada hari kelima pencarian, ada yang menyerahkan objek pencarian karena tersangkut di jaring nelayan.

Oleh karena itu, pencarian di atas permukaan melalui udara serta pesisir pantai di Pulau Laki dan Pulau Lancang diperluas.

Temuan kemarin, artinya bagian-bagian ini ada yang melayang di permukaan air, tidak semua terbenam. “Jadi, pencarian tetap dilakukan di permukaan, fokus enam sektor yang telah dibagi dengan seluruh alat utama yang terlibat,” ujarnya.

Lebih lanjut Rasman menyebutkan, jangkauan pencarian dimaksimalkan seluas mungkin, minimal sejauh lima mil laut.

Alat utama yang dikerahkan dalam operasi pencarian dan pertolongan Sriwijaya Air masih sama seperti sebelumnya, yakni kapal 54 unit, perahu karet berkemudi 18 unit, pesawat udara 13 unit dan 30 unit ambulans.

Memasuki hari keenam ini, SAR berharap cuaca mendukung sehingga operasi pencarian dan pertolongan dapat dilaksanakan maksimal. Kondisi cuaca di sekitar JICT terpantau berawan.

Sementara berdasarkan prakiraan cuaca BMKG Kamis ini di wilayah DKI Jakarta ada potensi hujan ringan pada pagi hari dan cerah berawan siang harinya.

“Kira berdoa bersama cuaca mendukung dan pencarian hari ini CVR itu bisa ditemukan, selain korban itu sendiri,” kata Rasman. (suara.com)