Head Of Mission Force Commander UNIFIL Apresiasi Latihan Kontingen Garuda KRI Sultan Hasanuddin 366 di Lebanon

Nasional899 x Dibaca

Lebanon, Karosatuklik.com – Head of Mission/Force Commander (HoM/FC) UNIFIL Major General Stefano Del Col dan Maritime Task Force Commander (MTF Commander) Rear Admiral Axel Schulz memberikan apresiasi kepada seluruh prajurit Satgas MTF Konga XXVIII-L/UNIFIL 2019 atas kerja keras dan prestasi dalam melaksanakan misi MTF UNIFIL di Lebanon.

Penyampaian penghargaan tersebut disampaikan HoM/FC pada saat mengikuti patroli terakhir Satgas MTF Kontingen Garuda KRI Sultan Hasanuddin (SHN) 366 dalam misi pasukan perdamaian PBB di perairan Mediterania, Lebanon, Sabtu (17/4/2021), dilansir Karosatuklik.com dari Puspen TNI.

Kunjungan kehormatan HoM/FC UNIFIL dan MTF Commander disambut oleh Komandan KRI SHN 366 Letkol Laut (P) Ludfy, S.T., MMDS., selanjutnya, Jenderal bintang dua Angkatan Darat Italia tersebut meninjau beberapa pos tempur diantaranya, pusat informasi tempur, anjungan, ruang mesin dan MCR serta dilanjutkan dengan paparan hasil operasi KRI SHN 366 selama melaksanakan misi sebagai unsur MTF UNIFIL di Lebanon.

Pada kesempatan tersebut, HoM/FC UNIFIL menyaksikan latihan manuver taktis/Miscellenous Exercise(Miscex) 831 unsur-unsur MTF UNIFIL yang diliput langsung oleh media wartawan UNIFIL yang onboard di KRI SHN 366.

Latihan kali ini diikuti oleh seluruh unsur MTF UNIFIL terdiri dari kapal perang Jerman FGS Magdeburg F 261, kapal perang Turki TCG Heybeliada F 511, kapal perang Yunani HS Kanaris F 464, serta kapal perang Bangladesh BNS Sangram F 113 yang membentuk beberapa formasi antara lain formasi 1, formasi “Garuda”, formasi “Arrow”, serta formasi Foxtrot yang diatur oleh KRI SHN 366 selaku Officer Conducting Serial (OCS).

Di akhir latihan unsur-unsur MTF UNIFIL memberikan farewell dengan membentuk gapura air dan membunyikan gauk kepada KRI HSN 366 pertanda usai tugas misi perdamaian di Lebanon.

Selanjutnya KRI SHN 366 bergerak menuju pelabuhan Beirut untuk melaksanakan pemantapan kondisi teknis sebelum perjalanan ke tanah air. (R1)