Hujan Deras, Sejumlah Jalan Protokol di Kota Kabanjahe Banjir

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Karo, Minggu (7/4/2023) siang, mengakibatkan sejumlah ruas jalan di Kota Kabanjahe banjir.

Genangan air tampak pada beberapa ruas inti jalan nasional maupun di jalan kabupaten. Diantaranya, Jalan Letjen Jamin Ginting mulai dari Simpang Tiga Samura hingga depan kantor Bupati Karo. Selain itu sepanjang Jalan Veteran menuju Tugu Bambu Runcing juga banjir. Banjir juga terlihat menggenangi badan Jalan Mariam Ginting di seputaran Simpang Enam.”Ini sudah lama langganan banjir, air meluber ke jalan raya sehingga sangat membahayakan pengguna jalan. Akibat arus dan genangan air, arus lalulintas di ruas jalan ini juga tersendat,” ujar Yose Barus, S.Kom, warga yang ditemui di sekitar lokasi.Yose menjelaskan, keadaan ini sudah berlangsung cukup lama. Katanya, setiap hujan mengguyur kawasan ini dengan intensitas yang cukup deras acap kali jalan tersebut selalu digenangi air dari selokan. “Semua parit serta gorong-gorong sumbat, jadi air meluber ke jalan,” katanya.Parahnya, air meluber ke jalan ini tampak terlihat di trotoar pintu masuk kantor Bupati Karo.

Selain itu, keberadaan terkini jalan kabupaten di seputaran inti kota Kabanjahe dikeluhkan warga, mengingat sejumlah kerusakan di beberapa jalan protokol berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) bagi pengguna jalan.

Lobang-lobang kecil hingga besar mulai bertambah banyak di sepanjang Jalan Kapten Selamat Ketaren Kabanjahe, mulai dari Simpang Enam hingga Zentrum depan Gedung PPWG GBKP. Demikian juga di Jalan Kapten Pala Bangun, Jalan Sakti, Jalan Letjen Jamin Ginting seputaran Simpang Tiga Samura hingga depan Kantor Samsat Kabanjahe. Selanjutnya, kerusakan parah mulai dari Kodim 0205 Tanah Karo hingga Simpang Ujung Aji Berastagi.

Kecelakaan bisa terjadi, jika pengemudi yang apes atau kurang hati hati. Kerusakan jalan di tengah kota identik ‘ranjau’, bisa berakibat fatal pada komponen yang bersinggungan langsung. Terlebih lagi bagi pengendara yang kurang hati-hati di malam hari, atau karena saling mengelakkan lobang, bisa berakibat kecelakaan. Lebih bahaya lagi saat hujan, air meluber kebadan jalan menutup lobang atau kerusakan jalan, sehingga rawan kecelakaan.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanah Karo, AKP Bevan Raga Utama, S.I.K, menjawab Jurnalis Karosatuklik.com di Berastagi, Minggu (7/4/2023), mengimbau pengguna jalan di jalur Berastagi – Medan waspada dan hati-hati terhadap potensi tanah longsor. “Hal itu mengingat Jalan Letjen Jamin Ginting Medan – Berastagi rawan longsor, pohon kayu tumbang dan lainnya,” ucapnya.

Sebagian besar wilayah Kabupaten Karo, Medan dan Deli Serdang terutama kawasan wisata Berastagi diguyur hujan, beberapa hari belakangan ini.

BBPJN Sumut Diminta Atasi Banjir Jalan Nasional

Jalan nasional Medan – Kabanjahe tepatnya Km 60, Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo kembali banjir.

Persoalan klasik sudah lama menjadi sorotan dari berbagai pihak. Setiap hujan turun, sepanjang sekitar 1 km jalan nasional itu selalu menjadi langganan banjir, bahkan belakangan semakin parah, hampir setinggi lutut orang dewasa. Tak pelak lagi, kemacetan tak terhindarkan, karena mobil harus bergerak perlahan, bahkan ada yang mogok di tengah badan jalan.

Selanjutnya, antrean kendaraan yang merangkak di juga terlihat di Jalan Nasional lintas Medan – Dairi tepatnya di seputaran Desa Tigapanah – Desa Lambar Kecamatan Tigapanah hingga Simpang Dokan Kecamatan Merek Kabupaten Karo yang merupakan jalan nasional menghubungkan Sumut-Aceh dan sejumlah kabupaten itu tidak terhindarkan.

Pasalnya, setiap hujan deras sejak sore hingga malam hari menyebabkan jalur padat yang juga merupakan jalur wisata dan pintu gerbang bagian utara Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba macet total akibat banjir yang meluap dan meluber ke badan jalan.

Luapan limbah hujan,ditambah drainase (parit) jalan di kiri kanan badan jalan tidak berfungsi, menyebabkan kemacetan lalu lintas, dan kendaraan dua arah terpaksa harus dilalui dengan ekstra hati-hati. Hingga berita ini dinaikkan Kepala BBPJN Sumut Brawijaya belum dapat dikonfirmasi. (R1)

Berita Terkait: