Jakarta, Karosatuklik.com – Rafael Malalangi mendadak jadi sorotan lantaran namanya hilang dari daftar calon siswa (casis) bintara Polri. Rafael membuat video yang kemudian viral di media sosial.
Dalam video yang dibuat itu Rafael Malalangi mengaku namanya hilang dari daftar casis bintara Polri. Padahal sebelumnya namanya telah diumumkan secara langsung.
Tapi, nama Rafael mendadak hilang dan tergantikan orang lain pada lembaran pengumuman Polda Sulut. Kejadian ini pun jadi sorotan.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abraham Abast pun menjelaskan soal langkah penanganan komplain yang disampaikan Rafael. Jules mengatakan Rafael Malalangi, melakukan komplain dengan Nomor Casis: 032823/P/1682, asal pendaftaran dari Panitia Pembantu Penerimaan (Pabanrim) Polres Minahasa Selatan dan orang tuanya, pasca Sidang Kelulusan Casis Bintara dan Tamtama Polri di Polda Sulut.
Jules menuturkan sidang kelulusan digelar pada Kamis (22/7) di Mapolda Sulut, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sidang hanya diikuti 27 orang yang terdiri dari 20 orang perwakilan casis dan 7 orang tua. Sedangkan Casis yang lain berjumlah 739 orang, menyaksikan melalui live streaming YouTube.
Saat sidang disampaikan apabila ada di antara Casis yang keberatan dengan nilainya, maka dipersilakan untuk mengajukan keberatan melalui daring maupun datang langsung ke Biro SDM Polda Sulut.
Usai sidang panitia mengundang Casis Rafael Malalangi bersama orang tuanya untuk hadir di Polda Sulut, dalam rangka disampaikan adanya koreksi terhadap hasil sidang. Sebab Rafael berada pada ranking terakhir (ranking 22) Pabanrim Polres Minsel.
Kombes Jules Abraham Abast menjelaskan, berdasarkan pertimbangan dan kebijakan dari pimpinan dalam rapat yang telah digelar terkait komplain ini, maka Kapolda Sulut mengajukan usulan agar Casis Rafael Malalangi dapat diikutkan mengikuti pendidikan Bintara Polri pada Gelombang I tahun 2022 mendatang.
“Dan usulan tersebut diajukan kepada Bapak Kapolri, dan beliau sudah menyetujui dan mengakomodir untuk penambahan kuota sebanyak satu orang atas nama Rafael Malalangi untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri pada Gelombang I tahun 2022,” terangnya.
Akibat kejadian ini, Propam Polda Sulawesi Utara (Sulut) memeriksa Panitia Seleksi (Pansel) Penerimaan Terpadu Anggota Polri TA 2021 di Sulut setelah nama Rafael Malalangi hilang dari Calon Siswa (Casis) Bintara.
Pemeriksaan dilakukan atas dugaan adanya kesalahan manusia atau human error. (Dtc)