India Kirim Kapal Penyelamat Bantu Cari KRI Nanggala, Mampu Deteksi 1000 Meter di Kedalaman Laut

Headline, Nasional2439 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Angkatan Laut India mengerahkan kapal selam penyelamat kapal selam (DSRV) untuk membantu operasi pencarian KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di Laut Bali pada Rabu (21/4).

“Angkatan Laut India mengerahkan DSRV pada Kamis untuk membantu TNI dalam upaya pencarian dan penyelamatan KRI Nanggala-402 yang dilaporkan hilang pada Rabu, 21 April 2021,” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan India di situs resminya.

Seorang sumber pejabat Angkatan Laut India mengatakan kepada The Hindu bahwa kapal itu sudah berangkat dan akan menempuh jarak sekitar 2.500 mil laut.

Kemhan India menyatakan bahwa mereka mengerahkan kapal itu setelah mendapatkan pemberitahuan dari sistem komunikasi organisasi The International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (ISMERLO) bahwa ada kapal selam Indonesia hilang pada Rabu (21/4).

“Di bawah aturan ISMERLO, kapal selam penyelamat harus dikerahkan ketika kapal selam lainnya dilaporkan hilang atau tenggelam dan harus ada peralatan khusus pencarian bawah air untuk mencari kapal selam itu dan menyelamatkan personel yang terperangkap,” tulis Kemhan India.

Menurut mereka, India merupakan satu dari sedikit negara di dunia yang mampu melakukan upaya SAR untuk menyelamatkan kapal selam menggunakan DSRV.

“Sistem DSRV India dapat mendeteksi kapal selam hingga 1.000 meter di kedalaman laut dengan kemampuan Side Scan Sonar (SSS) dan Remotely Operated Vehicle (ROV),” demikian pernyataan Kemhan India.

Pernyataan itu berlanjut, Setelah kapal selam itu ditemukan, sub module DSRV – Submarine Rescue Vehicle (SRV) – bersama kapal selam akan menyelamatkan personel yang terperangkap. “SRV juga dapat digunakan untuk membawa keperluan darurat ke kapal selam itu.”

Selain India, Singapura dan Malaysia juga sudah mengerahkan kapal untuk membantu operasi penyelamatan KRI Nanggala-402.

Singapura mengerahkan kapal penyelamat kapal selam mereka, MV Swift Rescue, yang diperkirakan akan tiba pada Sabtu (24/4).

Malaysia juga akan mengirim kapal Mega Bakti untuk membantu pencarian KRI Nanggala-402. Kapal itu dijadwalkan tiba pada 26 April mendatang.

Sementara itu, Australia dan Korea Selatan juga menyatakan kesiapan mereka untuk mengerahkan personel dan kapal untuk membantu pencarian KRI Nanggala-402. ((cnnindonesia.com)