Indonesia-Malaysia Sepakat Pererat Kerja Sama Strategis

Nasional2954 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menghasilkan kesepakatan. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Senin (27/1/2025).

Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk mempererat kerja sama strategis di berbagai bidang. Termasuk diantaranya ekonomi, energi, dan pertahanan.

Kedua pemimpin menegaskan komitmennya untuk meningkatkan sinergi antara dua negara serumpun. Presiden Prabowo pun menekankan pentingnya hubungan istimewa antara Indonesia dan Malaysia.

“Kita punya hubungan sejarah, hubungan darah, hubungan budaya, kita bahkan punya hubungan etnis. Kalau tidak salah, banyak pemimpin-pemimpin Malaysia yang masih punya keluarga di Indonesia,” ujar Presiden Prabowo.

“Banyak sekali hubungan ini. Jadi saya merasa bahwa hal ini harus membuat hubungan antara Malaysia dan Indonesia lebih khas,” kata Presiden lebih lanjut.

Kedua pemimpin sepakat untuk memperkuat kerja sama di sektor energi. PM Anwar menyebut, penguatan kerja sama tersebut dapat diwujudkan melalui kolaborasi strategis antara Petronas dan Pertamina.

“Komitmen kami untuk menjamin kerja sama Petronas dan Pertamina, dua perusahaan minyak dan gas di kawasan. Agar sepakat untuk mengeksplorasi hal-hal baru dan juga transfer antarnegara,” ucap PM Anwar.

Selain itu, mereka juga membahas kerja sama di bidang perdagangan dan investasi. Termasuk pengelolaan industri kelapa sawit yang menjadi komoditas utama kedua negara.

Presiden Prabowo mengatakan, Indonesia dan Malaysia adalah produsen terbesar kelapa sawit dunia. Dimana hasil produksinya mencapai 80 persen dari produksi global.

“Setiap saya ke negara-negara tertentu mereka selalu mengatakan perlu kelapa sawit; Mesir, India, Pakistan, semua. Jadi, saya kira bisa berbuat banyak, dan terima kasih sokongan dari Malaysia terus dalam hal-hal ini,” ujar Presiden Prabowo.

Kerja sama di bidang pertahanan juga menjadi salah satu agenda utama dalam pertemuan tersebut. PM Anwar menyoroti pentingnya kolaborasi dengan Indonesia yang memiliki pengalaman dan kekuatan di sektor ini.

“Kedua pihak sepakat untuk mengerahkan seluruh kekuatan yang ada, termasuk bidang pertahanan. Dimana Indonesia mempunyai banyak pengalaman dan kekuatan,” ķatanya. (Presiden Prabowo Subianto dan PM Malaysia Anwar Ibrahim berjabat tangan usai memberi keterangan bersama di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/1/2025). (Foto: Biro Pers Setpres). (Ant)

Berita Terkait: