Jakarta, Karosatuklik.com – Hampir 10 bulan sudah Indra Sjafri menjalani jabatan baru sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PSSI.
Mantan Pelatih (juru taktik) Tim Nasional Indonesia U-19 dan U-22 Indonesia tersebut ditunjuk langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menjadi Direktur Teknik PSSI lewat rapat Komite Eksekutif pada 18 Februari lalu.
Indra Sjafri menggantikan direktur teknik sebelumnya yakni Danurwindo yang kini menjadi penasihat dirtek.
Indra Sjafri mengatakan, ada beberapa visi kerja yang menjadi fokus utamanya dalam mengemban tugas baru tersebut.
Antara lain tentunya fokus pada pencapaian prestasi Tim Nasional di semua level, kepelatihan, pengembangan Sepakbola usia muda, Sepakbola wanita, dan pengembangan Asosiasi Provinsi (Asprov) dari sisi teknis
Selain tugas utamanya tersebut, Indra Sjafri juga tengah disibukkan memantau dan menjaring para pemain muda khususnya yang memiliki garis keturunan Indonesia yang berlatih di sejumlah negara.
Namun ada satu obsesi yang sangat ia ingin capai dalam menjalankan tugas sebagai Direktur Teknik PSSI. Pria asal Sumatra Barat tersebut ingin ada direktur teknik di 34 provinsi Indonesia.
Jika ini terwujud, ia yakin Sepakbola Indonesia sedikit demi sedikit akan lebih tertata dan lebih baik.
“Di Asprov saya ingin direktur teknik itu ada di 34 provinsi. Karena selama ini, pergerakan secara organisasinya mungkin ada tapi secara teknisnya masih belum,” kata Indra Sjafri saat wawancara di TVRI.
“Nantinya bagaimana mengadakan kompetisi yang baik, bagaimana mengadakan kursus kepelatihan, bagaimana menjalankan program teknis yang ada di PSSI pusat juga diterjemahkan oleh direktur teknik di Asprov. Ini adalah obsesi saya dalam mengemban jabatan ini,” ia menambahkan. (Liga123)