Kabanjahe, Karosatuklik.com – Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH menjadi orang pertama yang mendapat vaksinasi Covid-19, Kamis siang (04/2/2021). Proses suntik vaksin Sinovac dilakukan oleh dr Lapan Tarigan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, drg Irna Safrina Meliala, MKes, dipilihnya dr. Lapan Tarigan lantaran sudah terlatih menjadi vaksinator. Selain itu, dr Lapan Tarigan merupakan Kepala Puskesmas UPTD Kecamatan Kabanjahe.
Dokter yang berkesempatan menyuntik vaksin kepada Bupati dan pejabat lain sudah terlatih menjadi vaksinator. Sementara itu, dr. Lapan Tarigan saat bincang-bincang dengan karosatuklik.com, merasakan atmosfer lain saat menyuntikkan vaksin kepada Bupati dan pejabat lain. Kendati, ia sering melakukan vaksinasi selain covid-19.
“Sebenarnya seperti tugas biasa, cuma memang atmosfernya berbeda,” ungkap dr Lapan Tarigan usai melakukan vaksinasi.
Menurut dr. Lapan Tarigan, tidak perlu takut dan was was dalam menerima vaksinasi sinovac tersebut, sebab vaksinasi tersebut sangat penting dalam tubuh kita sebagai pelindung kekebalan dalam menghadapi virus corona, ucapnya.
Dokter Lapan Tarigan mengaku dosis vaksinasi sinovac disuntikkan lewat bahu lengan dengan jumlah 0,5 ml saja. Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Kabanjahe itu menambahkan setelah di vaksinasi tahap pertama maka tahap kedua setelah 14 hari harus kembali di vaksinasi, jelas dr Lapan.
Usai melewati kedua tahapan tersebut, dr Lapan Tarigan merinci maka setelah 28 hari vaksinasi sinovac akan berfungsi dan menjadi kekebalan dalam tubuh. Reaksi ini yang menjadi bemper dan tameng melawan pandemi virus corona dalam menyerang tubuh kita,sehingga vaksinasi ini sangat aman disuntikkan, imbuhnya.
Vaksinasi bukan cuma ke Bupati Karo saja, tapi juga Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadyanto, Kajari Karo Denny Ahmad, SH MH, Wakil Ketua DPRD Karo Dapit Kristian Sitepu, Kabag Sumda Polres Tanah Karo Kompol SP Anak Ampun, SH, Dansubdenpom I/2-1 Kapten Cpm Dwi Darsono, Asisten Administrasi Setdakab Karo, Drs Mulianta Tarigan, Kepala Dinas Kesehatan drg Irna Safrina Meliala, Mkes, Sekum Moderamen GBKP Pdt Rehpelita Ginting, STh, M.Min.
Sebelum pelaksanaan penyuntikan dimulai, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH harus melewati meja pertama pemeriksan oleh petugas medis yang telah disiapkan empat meja.
Pemeriksan meja pertama akan dichek suhu tubuh dan pencatatan kelengkapan data lewat KTP yang diminta oleh petugas medis. Pemeriksan meja kedua, mengukur tensi dan memberikan pertanyaan sebanyak 16 pertanyaan untuk di isi syarat melanjutkan tahap berikutnya ke meja penyuntikan.
Lolos pemeriksan meja kedua, maka di meja ketiga Bupati Karo masuk tahapan penyuntikan vaksinasi oleh dr Lapan Tarigan sebagai esekutor penyuntikan vaksinasi sinovac.
Normal dan Biasa Saja
Usai vaksinasi virus corona, Terkelin Brahmana mengatakan dirinya sangat tenang dan santai dalam menerima suntikan vaksinasi sinovac sehingga dokter dr. Lapan Tarigan tidak butuh waktu lama menyuntikkan vaksinasi sinovac. “Sama sekali tidak berasa, normal saja,” ungkap Terkelin Brahmana.
Usai di meja ke tiga, imbuh Terkelin Brahmana, dirinya menuju petugas medis di meja ke empat yang mana memberikan informasi bahwa dalam penyuntikan vaksinasi sinovac, agar menunggu waktu 30 menit guna mengetahui reaksi vaksinasi tersebut, tuturnya.
Melihat tahapan tersebut, Terkelin Brahmana memandang bahwa tidak ada yang sulit jika kita sudah siap di vaksinasi, pun begitu reaksi vaksinasi menurut Terkelin Brahmana belum ada merasakan kejanggalan, suntikan tersebut sungguh tidak terasa ketika vaksinasi telah disuntikkan, semua proses berjalan normal, jelasnya.
Untuk itu jangan ragu dan takut, seandainya masyarakat atau siapapun diminta divaksinasi, ayo kita ikuti, hilangkan stigma kabar tidak benar (Hoaxs) yang berkembang ditengah masyarakat yang menyebutkan vaksinasi tidak bermanfaat, ajaknya.
