IPDN Gelar Stadium General, Walikota Medan Bobby Nasution Berbagi Kiat dan Program Kolaborasi

Sumut1169 x Dibaca

Sumedang, Karosatuklik.com – Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Gubernur Jawa Timur, Gubernur Kalimantan Utara, Walikota Medan, Walikota Semarang, dan Bupati Minahasa Utara didaulat menjadi narasumber dalam acara stadium general (kuliah umum).

Kuliah umum diselenggarakan secara daring dan luring dari Gedung Balairung Rudini, Kampus IPDN Jatinangor Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin 19 April 2021.

Selain diikuti secara luring oleh 159 orang yang terdiri atas praja dan beberapa perwakilan civitas academica IPDN, acara ini juga disaksikan oleh kurang lebih 7.000 orang audiens yang mengikuti jalannya acara secara virtual/daring.

Acara yang dimoderatori oleh Brigita Manohara dan Ken Anne Kartika Sari ini mengangkat 2 tema besar yang kemudian dipaparkan dengan apik oleh para narasumber.

Pada sesi pertama, Dr. Hadi Prabowo, M.M (Rektor IPDN) beserta Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si (Gubernur Jawa Timur), H. Hendrar Pribadi, S.E., M.M (Walikota Semarang) akan memaparkan materi terkait tema “Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Strategi Penanganan Covid 19”.

Sedangkan pada sesi kedua, Rektor IPDN didampingi oleh Drs. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum (Gubernur Kalimantan Utara), Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M (Walikota Medan) dan Joune J.E Ganda, S.E (Bupati Minahasa Utara) berkesempatan mengemukaan pemikiran-pemikiran dan pengalamanya terkait tema “Strategi Pemenangan Pilkada serta Implementasi Visi dan Misi Kepala Daerah Terpilih dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah”.

Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo mengatakan Acara ini merupakan salah satu implementasi kegiatan Jam Pimpinan Kepala Daerah dalam memberikan kuliah umum kepada praja dan civitas academica IPDN.

Tatanan Birokrasi Baru

“Kuliah umum dengan 2 tema yang sudah disampaikan, kami pandang penting sebagai media penyampaian informasi terkini tentang berbagai upaya untuk memajukan daerah dalam situasi pandemi covid 19 ini”, ujarnya.

“Praja harus mampu membangun tatanan birokrasi baru dan dapat mensupport berbagai persiapan menuju governance 4.0 dalam kerangka revolusi industri 4.0 dan society 5.0 melalui penciptaan co-working space yang memperbanyak network dan flexy working time.”

“Selain itu, praja juga harus mampu menerapkan birokrasi yang dinamis dan menjadi motor utama penggerak percepatan pemulihan ekonomi dan penanganan covid 19 pada instansi dimanapun mereka ditugaskan kelak”, ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jatim Hj. Khofifah Indar Parawansa menyampaikan mengenai kiat-kiat yang dilakukan daerahnya tetap membuat ekonomi bergeliat di tengah pandemi serta beberapa trial yang dilakukan untuk menyosialisasikan mengenai bahaya, dampak dan cara pencegahan covid 19, ujarnya.

“Kami berusaha mempersiapkan percepatan disrupsi teknologi digital, meningkatkan ketahanan kesehatan, memperhatikan aspek keamanan dan mempercepat pemulihan ekonomi dengan memastikan bahwa transaksi ekonomi aman dan tumbuh dengan baik”, ujar Gubernur Jatim.

Sedangkan Walikota Semarang H. Hendrar Pribadi, memaparkan beberapa kebijakan yang dikeluarkan Pemkot pada saat pandemi seperti kebijakan relaksasi (pemangkasan tarif dan retribusi), menggerakan gotong royong melalui lumbung kelurahan, membuat aplikasi yang berisikan sistem informasi terkait covid 19.

Program Berbasis Kolaborasi

Media Branding menjadi salah satu strategi yang diusung Muhammad Bobby Afif Nasution pada saat mencalonkan diri menjadi Walikota Medan.

Bersama kita berbagi pengalaman terkait kiat-kiat dalam menjalani tahun politik dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Saya juga melontarkan program berbasis kolaborasi yang sedang digalakkan maupun yang akan segera dieksekusi yaitu peningkatan layanan kesehatan, kebersihan, peningkatan kualitas infrastruktur, pembangunan kawasan Heritage Kesawan, serta penanganan banjir,” kata Bobby dikutip di akun media sosialnya.

“Saya juga berpesan kepada teman-teman Praja, jika selesai dari IPDN kembalilah ke masyarakat, abdikan ilmu yang kita peroleh untuk bangsa dan negara serta mengayomi rakyat,” sebutnya. (R1/Pikiranrakyat)